Arab Mau Hukum Mati Dosen Gegara Twitter, Kenapa Raja Salman?

日本 ニュース ニュース

Arab Mau Hukum Mati Dosen Gegara Twitter, Kenapa Raja Salman?
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 74%

Seorang profesor hukum pro-reformasi terkemuka di Arab Saudi, Awad Al-Qarni, menghadapi tuntutan hukuman mati atas tuduhan penghasutan.

Al Qarni telah digambarkan di media yang dikontrol Saudi sebagai pengkhotbah yang berbahaya. Walau begitu, oposisi Riyadh mengatakan Al Qarni adalah seorang intelektual yang penting dan dihormati dengan pengikut media sosial yang kuat, termasuk 2 juta pengikut Twitter.

Sebelumnya, para kelompok pembangkang Kerajaan Saudi yang tinggal di pengasingan telah memperingatkan bahwa pihak berwenang di kerajaan terlibat dalam tindakan keras baru terhadap individu yang dianggap sebagai pengkritik pemerintah Saudi. Tahun lalu, Salma al-Shehab, seorang mahasiswa PhD Leeds dan ibu dua anak, menerima hukuman 34 tahun karena memiliki akun Twitter dan mengikuti serta me-retweet para pembangkang dan aktivis. Wanita lain, Noura al-Qahtani, dijatuhi hukuman 45 tahun penjara karena menggunakan Twitter.Selain itu, pada 2018 lalu, seorang jurnalis bernama Jamal Khashoggi dilaporkan dibunuh oleh kerajaan itu.

Kepala advokasi Timur Tengah dan Afrika Utara di Reprieve, Jeed Basyouni, mengatakan kasus Al Qarni cocok dengan tren terhadap para cendekiawan dan akademisi yang menghadapi hukuman mati karena men-tweet dan mengekspresikan pandangan mereka. Padahal, Al Qarni tidak menyerukan penggulingan rezim "Kami berbicara tentang jaksa penuntut umum di bawah bimbingan Mohammed Bin Salman menyerukan agar orang dibunuh karena pendapat mereka, untuk tweet, untuk percakapan," katanya.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Arab Saudi Hukum Mati Profesor Hukum karena Beropini dan Bagikan Berita via Twitter dan WhatsAppArab Saudi Hukum Mati Profesor Hukum karena Beropini dan Bagikan Berita via Twitter dan WhatsAppAwad Al-Qarni, seorang profesor hukum pro-reformasi di Arab Saudi, dilaporkan dijatuhi vonis hukuman mati karena menggunakan Twitter dan WhatsApp.
続きを読む »

Profesor Hukum Arab Saudi Divonis Mati karena Gunakan Twitter dan WhatsAppProfesor Hukum Arab Saudi Divonis Mati karena Gunakan Twitter dan WhatsAppProfesor hukum terkemuka di Arab Saudi divonis mati atas tuduhan kejahatan memiliki akun Twitter dan menggunakakan WhatsApp
続きを読む »

Ini Penjelasan Kuasa Hukum Mantan Kuasa Hukum Aloysius Labina Soal Kisruh Tanah Eks PU FlotimIni Penjelasan Kuasa Hukum Mantan Kuasa Hukum Aloysius Labina Soal Kisruh Tanah Eks PU FlotimMax Labina Ahli, ahli waris dari Aloysius Boki Labina meminta ganti rugi atas lahan tersebut.
続きを読む »

Iran Hukum Mati Mantan Wamen Pertahanannya dengan Tuduhan Mata-mataIran Hukum Mati Mantan Wamen Pertahanannya dengan Tuduhan Mata-mataIran telah mengeksekusi warga Inggris berdarah Iran Alireza Akbari, setelah menjatuhkan hukuman mati atas tuduhan mata-mata untuk Inggris.
続きを読む »

Top 3 Dunia: Rudal Balistik Rusia, Vonis Mati Profesor Arab SaudiTop 3 Dunia: Rudal Balistik Rusia, Vonis Mati Profesor Arab SaudiBerita Top 3 Dunia Ahad 15 Januari 2023 diawali oleh kabar dari perang Rusia Ukraina.
続きを読む »

Kazakhstan Cabut Kekebalan Hukum Keluarga Mantan PresidenKazakhstan Cabut Kekebalan Hukum Keluarga Mantan PresidenParlemen Kazakhstan mencabut undang-undang yang memberikan kekebalan keluarga dekat mantan presiden Nursultan Nazarbayev dari penuntutan, dan mencabut statusnya...
続きを読む »



Render Time: 2025-03-21 16:01:28