Masyarakat Adat Melayu Jambi desak pemerintah kedepankan nilai kearifan lokal dalam menjalankan pembangunan di Pulau Rempang. Kekerasan dan intimidasi apa pun agar dihentikan.
Masyarakat Adat Melayu Jambi gelar aksi solidaritas di Bundaran Tugu Keris Siginjai, Kota Jambi, Jumat . Warga menolak cara kekerasan oleh aparat dalam penanganan aksi warga di pulau itu pekan lalu.
Massa memulai aksi sekitar pukul 14.00. Sebagian besar pendemo berpakaian adat Melayu. Mereka turun ke jalan seusai shalat Jumat. Massa juga meminta Presiden meninjau ulang dan mengkaji terlebih dahulu keberadaan 16 Kampung Tua di Rempang dan Galang. Perihal relokasi juga perlu diteliti kembali. ”Jangan sampai merugikan masyarakat adat di Pulau Rempang dan Galang,” katanya.Selain itu, massa menuntut pelepasan warga lokal yang ditahan terkait insiden bentrok pekan lalu. ”Kami menolak keras tindakan represif dan kekerasan,” katanya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Soal Konflik Penggusuran Pulau Rempang, Menko PMK: Investasi Harus Jalan, Tapi Masyarakat Harus Tetap DidengarAksi penolakan terhadap penggusuran warga Pulau Rempang hingga kini masih terus terjadi. Pasalnya, ribuan warga di Pulau Rempang terancam digusur terkait rencana pengembangan kawasan Rempang Eco City.
続きを読む »
Kapolri Minta Masyarakat Pulau Rempang Tenang: Kita Kedepankan PersuasifKapolri Listyo Sigit menyatakan, terkait penyelesaian masalah relokasi warga Pulau Rempang, pihaknya mengedepankan tindakan yang bersifat persuasif.
続きを読む »
Konflik Pulau Rempang, PAN: Tidak Boleh Ada Masyarakat yang Berduka dan SedihKetua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah segera menyelesaikan rencana pengembangan kawasan Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau secara arif dan bijaksana.
続きを読む »
Aktivitas Menyelam di Labuan Bajo Diminati WismanAda 52 titik diving di Labuan Bajo yang berada di sekitaran pulau-pulau kecil yang indah.
続きを読む »
Lodewijk F. Paulus Harap Konflik di Pulau Rempang Bisa Diselesaikan Dengan BijaksanaKonflik yang terjadi antara masyarakat adat di Pulau Rempang dengan aparat gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Direktorat Pengamanan BP Batam, dipicu oleh penolakan masyarakat adat Melayu atas pembangunan kawasan industri.
続きを読む »
Konflik di Rempang Batam, Chandra Singgung Konsep Agraria Zaman PenjajahanKetua LBH Pelita Umat Chandra Purna Irawan soroti perlawanan masyarakat Melayu di Pulau Rempang Batam. Singgung konsep agraria zaman penjajahan.
続きを読む »