Foto Para pakar yang tergabung dalam berbagai lembaga kesehatan menuntut RUU Kesehatan yang bertentangan dalam norma etika kedokteran dengan memberikan konferensi pers pada Senin (16/1/2023). Baca selengkapnya di sini: Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Anggota Badan Legislasi DPR RI Ledia Hanifa Amaliah bersama Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Slamet Budiarto dan Wakil Ketua Umum Persatuan Dokter Gigi Indonesia Gagah Daru memberikan konferensi pers terkait Rancangan Undang Undang Kesehatan di Jakarta, Senin .
Persatuan Perawat Nasional Indonesia , Ikatan Bidang Indonesia , Ikatan Apoteker Indonesia dan Perwakilan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menyatakan sikap menuntut RUU Kesehatan bertentangan. Mereka berpendapat RUU Kesehatann ini bertentangan dengan prinsip otonomi dalam norma etika kedokteran/kesehatan dan merugikan rakyat.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Angin Segar Bagi Faskes, Kemenkes Sesuaikan Tarif Pelayanan JKN-KISPenyesuaian tarif berlaku bagi pelayanan kesehatan di pelayanan kesehatan dasar maupun pelayanan kesehatan rujukan.
続きを読む »
Pakar Kesehatan Sebut Paparan Gas Amonia Berbahaya bagi KesehatanDirektur RSUD Ploso dr Ahmad Iskandar Dzulqornain mengatakan, gas amonia merupakan zat kimia berbahaya jika dihirup manusia, terlebih dalam kadar dan tempo tertentu.
続きを読む »
Organisasi Profesi Soroti Hal Ini dari RUU KesehatanOrganisasi profesi beranggapan ada beberapa poin yang bertentangan dengan prinsip dan norma kedokteran dalam RUU Kesehatan.
続きを読む »
Menkes Naikkan Tarif Layanan Kesehatan di Klinik Sampai RS, Iuran BPJS Kesehatan Naik?Kemenkes naikkan biaya layanan kesehatan di puskesmas sampai RS, tapi ditanggung BPJS Kesehatan. Tujuannya agar pendapatan tenaga kesehatan bisa meningkat.
続きを読む »
Omnibus Law Kesehatan Titipan SiapaOmnibus law kesehatan disinyalir sebagai titipan pemerintah ke DPR. Kementerian Kesehatan bakal punya kewenangan besar. MajalahTempo
続きを読む »
Polres Lebak Tangkap Pembuang Dua Mayat di Perkebunan KaretKeempat pelaku tersebut inisial SL, 30, dan MI, 41, warga Kota Serang, sedangkan MH, 37, dan SP, 82, adalah warga Kabupaten Serang serta barang bukti yang berhasil diamankan.
続きを読む »