RATUSAN hektare (ha) tanaman padi di Demak dan Grobogan, Jawa Tengah terpaksa dipanen dini karena ini masih terendam banjir hingga ketinggian 80 sentimeter. Jika tidak dipanen, petani khawatir semakin merugi.
Pemantauan Media Indonesia Kamis ratusan petani di Demak dan Grobogan mulai lakukan panen dini terhadap tanaman padi yang masih terendam banjir, Sebagian besar tanaman padi rusak bahkan mati hingga jumlah hasil panen dipastikan anjlok.
Ia mengatakan, saat ini di desanya ada 100 ha lebih sawah yang masih terendam banjir. Dari jumlah tersebut hanya lima hektare yang dapat dipanen. Hal serupa juga diungkapkan Saripah, 55, petan di Desa Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan. Akibat berhari-hari terendam banjir, tanaman pada yang masih berusia 2,5 bulan terpaksa dipanen dini.
Hasil panen dini yang dihasilkan, ujar Parno, 45, petani lainnya, hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri karena tidak laku dijual dan jumlahnya tidak banya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Ingin Usaha Ojek Padi, Pasutri di Demak Nekat Curi MotorPasutri asal Demak, Jawa Tengah (Jateng), ditangkap aparat polisi karena melakukan aksi curanmor.
続きを読む »
Perludem Usul Kursi Jawa-Luar Jawa Dibagi Seimbang - JawaPos.comPerludem mengusul penyusunan daerah pemilihan (dapil) di Jawa dan luar Jawa perlu dibagi secara proporsional. Demi keseimbangan representasi suara.
続きを読む »
29 Desa di Demak Masih Terendam Banjir, Warga Mulai Jenuh dan StresHingga kini, Selasa (10/1/2023), sebanyak 29 desa yang berada di 6 Kecamatan masih terendam banjir.
続きを読む »
Viral Iring-iringan Pengantar Jenazah di Grobogan Menerjang Banjirsebuah video viral di media sosial. Terlihat rombongan warga Kecamatan Klambu, Grobogan, Jawa Tengah sedang berjalan kaki mengangkut jenazah menerjang banjir
続きを読む »
Pasutri di Demak Curi Motor Milik Petani di PersawahanSepasang suami istri di Demak nekat mencuri sepeda motor milik petani yang terparkir di pinggir sawah.
続きを読む »
Satpol PP Kembali Tertibkan PKL Bandel di Alun-Alun Demak
続きを読む »