Permainan lato-lato dianggap mengganggu konsentrasi siswa di sekolah.
REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Pendidikan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melarang siswa membawa mainan lato-lato ke sekolah. Hal itu agar tidak mengganggu kenyamanan proses belajar mengajar.
Baca Juga Surat edaran tersebut dikeluarkan menyikapi maraknya permainan lato-lato yang saat ini viral di media sosial. Permainan tersebut mengganggu konsentrasi anak saat belajar ketika mainan tersebut dibawa dan dimainkan di sekolah apalagi di ruang kelas. "Mainan lato-lato ini keras dan lumayan berat, kalau putus atau tidak sengaja kena teman mereka kan bisa cedera," katanya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
6 Tips Aman Bermain Lato-LatoAgar jago bermain lato-lato, berikut ini adalah beberapa tips aman dalam bermain lato-lato.
続きを読む »
Selain Lato-lato, Putri Anak Indonesia Ingin Permainan Tradisional Ikut ViralSetelah lato-lato viral, Putri Anak Indonesia berharap permainan tradisional bisa dimainkan kembali.
続きを読む »
UMP Gelar Edukasi Permainan Tradisional Lato-lato |Republika OnlineDinas Pendidikan Banyumas tidak akan melarang permainan lato lato.
続きを読む »
Sikap KPAI Soal Pro-Kontra Permainan Lato-lato |Republika OnlineMelarang memerlukan kajian mendalam dan jangan sampai merampas hak anak bermain.
続きを読む »
Psikolog Anak UI Nilai Permainan Lato-Lato Timbulkan Emosi Positif |Republika OnlinePermainan lato-lato melibatkan keterampilan motorik dan fisik, membuat anak terlatih.
続きを読む »