Yesus bukan satu-satunya mesias yang muncul pada eranya, namun ajarannya yang berhasil bertahan hingga kini dan dianut oleh miliaran orang di dunia. Ternyata, hal itu tidak lepas dari peran para pengikutnya dari generasi pertama.
Bagi para sejarawan kontemporer, tidak diragukan lagi bahwa Timur Tengah, tempat Yesus dilahirkan lebih dari 2.000 tahun yang lalu adalah wilayah yang subur akan kemunculan para nabi dan orang-orang yang mengaku sebagai mesias.
Para pengikutnya berpencar dan menyebarkan ajaran yang mereka peroleh dari pemimpin yang karismatik dan solid tersebut. "Meskipun komunitas Yahudi relatif terpinggirkan dalam konteks politik dan ekonomi kekaisaran , mereka paham soal kebebasan dan takdir baik yang dijanjikan Tuhan," sambungnya. Menurut telog, sejarawan, dan filsuf dari Mackenzie Presbyterian University, Gerson Leite de Moras, ada dua faktor yang menjadi akar dari fenomena lahirnya para mesias ini.
Bagaimana pun, mereka lagi-lagi berada di wilayah yang menjadi target kepentingan politik. Sebuah wilayah yang berturut-turut dikuasai oleh kekuatan asing, dalam hal ini, Romawi."Salah satunya adalah munculnya perjanjian baru, melalui apa yang disebut sebagai literatur apokaliptik," kata Moraes. Para bandit mendorong perlawanan terhadap pemerintahan Romawi melalui penjarahan dan kejahatan-kejahatan lainnya. Mereka hidup secara sembunyi-sembunyi di gua-gua di wilayah tersebut.
Sedangkan mesias adalah mereka yang diutus sebagai juru selamat. Moraes mengatakan ada beberapa sosok yang dianggap sebagai mesias. Dia adalah tokoh yang memimpin pemberontakan melawan sensus Romawi pada tahun 6 setelah Kristus, yang disinggung di dalam kitab Kisah Para Rasul, sebagai seseorang yang "menggaet banyak pengikut". Dia juga disebutkan di dalam catatan sejarawan Romawi, Flavius Josephus.
"Dia hidup di zaman yang sama dengan Yesus, dan Yohanes Pembaptis jauh lebih dipandang dan dikenal. Dia adalah calon mesias yang hebat. Yesus menjadi muridnya setelah pembaptisan, lalu dia tetap bersama Yohanes dalam gerakannya, dia belajar dari Yohanes," kata Chevitarese."Gerakan Baptis tanpa Pembaptis , seperti gerakan Yesus tanpa Yesus, akan menghadapi hambatan sepanjang abad pertama dan paruh pertama abad kedua," kata dia.
Chevitarse menggarisbawahi bahwa meskipun tiga tokoh itu lebih menonjol, namun ada tokoh-tokoh agama lainnya yang juga menggalang pengikut pada masa itu. Di antaranya Atronges, John of Giscala, Simon Bar Giora, Menachem, Theudas.Peneliti Kristen kuno Thiago Maerki dari Universitas Federal São Paulo menyebut tokoh mesias lainnya pada masa itu, yakni Apollonius dari Tyana.
"Sebagai sebuah gerakan Yahudi, gerakan ini menyebar ke seluruh diaspora Yahudi di Mediterania, lalu diartikulasikan dalam wujud keagamaan lain di Yunani-Romawi. Namun hingga abad kedua, gerakan ini terkait dengan religiusitas Yahudi dan dipandang sebagai penyembah berhala," jelas Nogueira. “Setelah kematian Yesus, karena meyakini soal kebangkitannya kembali, murid-muridnya mulai bergerak secara efektif dan kompeten," kata teolog Moraes.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Tema Natal 2023: Perayaan Natal sempat diwarnai penolakan di Riau – kenapa persoalan ini terus berulang?Polemik larangan merayakan Natal di Desa Merbau, Kabupaten Pelawalawan, Riau diklaim 'sudah selesai', namun sejumlah kalangan menilai peristiwa semacam ini akan terus terjadi ke depannya. Kenapa?
続きを読む »
Di Betlehem 'Tangis Bayi Yesus' Datang dari Puing-Puing Perang“Jika Kristus dilahirkan hari ini, dia lahir di bawah reruntuhan dan tembakan Israel,” kata Imam Gereja Lutheran, Bethlehem, Munther Isaac. Seperti anak Palestina saat ini, Yesus pun lahir sebagai anak bangsa terjajah.
続きを読む »
Natal yang senyap di Betlehem akibat perang Israel-HamasBetlehem, sebuah kota di Palestina yang diyakini umat Kristen sebagai tempat kelahiran Yesus dari Nazaret, batal merayakan Natal tahun ini. Tidak ada pohon cemara yang penuh dekorasi maupun hiasan natal yang digantung di jalanan atau di Manger Square (Lapangan Palungan) yang terkenal. Bahkan, tidak ada turis atau peziarah yang membawa semangat Natal mereka saat mengunjungi salah satu tempat paling suci bagi penganut agama Kristen tersebut.
続きを読む »
Mengapa Yesus Begitu Populer? Jawabannya Ada pada Para PengikutnyaRiset terbaru menunjukkan bahwa universalitas agama Kristen tidak hanya berkat jasa Yesus, tetapi juga berkat para pengikut pertamanya yang mengabdikan diri untuk menyebarkan ajaran Kristen.
続きを読む »
Turki menjadi Türkiye dan India disebut Bharat - Mengapa negara-negara mengubah namanya?Salah satu alasan di balik perubahan nama Turki dipicu adalah karena Presiden Recep Tayyip Erdogan diduga tidak menyukai negaranya dikaitkan dengan burung dengan nama yang sama. Perubahan nama seperti ini selalu meresahkan dan seringkali kontroversial.
続きを読む »
BCL dicibir warganet karena menikah lagi - Mengapa serba salah menjadi janda di mata masyarakat?Bunga Citra Lestari dicibir warganet karena menikah lagi, mengapa menjadi janda sangat sulit dan serba salah bagi perempuan?
続きを読む »