Mitosnya, mengonsumsi kacang bikin perut kembung dan sering kentut. Benarkah demikian? Begini jawabannya menurut studi.
Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang gemar mengonsumsi kacang. Kacang kaya akan protein, serat, dan vitamin, yang membuatnya baik untuk dikonsumsi, baik direbus, digoreng, dipanggang, maupun dicampur dalam makanan lain.Pertama-tama, penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang terpengaruh akan hal ini, kata ahli gizi Su-Nui Escobar kepada Fatherly.
Studi ini relatif kecil—hanya terdiri dari 86 orang—tetapi ada konsensus di antara para ahli bahwa tidak semua orang akan menembakkan gas beruntun setelah makan kacang. Kendati demikian, serat baik baik tubuh, khususnya sebagai prebiotik untuk memberi makan mikrobioma. Jadi, perut kembung bukan semata-mata dampak negatif yang ditimbulkan kacang, melainkan sebuah manfaat terselubung.
Dalam penelitian yang dilakukan di atas, meskipun 50 persen peserta studi melaporkan lebih sering kentut selama minggu pertama makan kacang pinto, jumlah itu turun menjadi 6 persen pada minggu kedua.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Bukan Hanya Karena Makan Pedas, Ini Alasan Sering Buang Air Besar Menurut DokterAda banyak alasan mengapa Anda menjadi lebih sering buang air besar dari biasanya, termasuk stres, infeksi, dan kondisi tertentu.
続きを読む »
10 Kelakuan Orang-orang Saat Makan yang Bikin Elus Dada!Di ruang umum seperti restoran dan supermarket, sudah seharusnya menjaga sikap. Tapi beberapa orang justru tak sopan, dan mengganggu orang-orang sekitar:
続きを読む »
Viral Makan Mi Instan Bikin Sakit Jantung, Dokter Bilang GiniBaru-baru ini viral makan mi instan disebut meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Apa kata dokter? Berikut penjelasannya.
続きを読む »
Makan Pisang Goreng Versi Minyak Makan Merah, Erick Thohir: Rasa dan Warna tidak Berubah |Republika OnlineErick Thohir nilai rasa gorengan versi minyak makan merah tidak berbeda.
続きを読む »
6 Manfaat Kacang untuk Mencegah Penyakit JantungKacang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung karena menurunkan kolesterol jahat, mengurangi peradangan, dan menurunkan risiko hipertensi.
続きを読む »