IDAI menyatakan bahwa larangan memainkan lato-lato di sekolah dan rumah sakit terjadi karena kedua tempat ini membutuhkan ketenangan.
Jakarta, Beritasatu.com – Permainan lato-lato yang tengah digandrungi semua kalangan memiliki sisi positif dan negatif. Adapun sisi positif, yakni mengalihkan perhatian anak dari gadget. Sedangkan negatifnya, lato-lato jika dimainkan secara bersamaan dapat menyebabkan kebisingan, sehingga permainan ini dilarang untuk di sekolah dan rumah sakit.
Merespons hal tersebut, Ketua Bidang 3 Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia , Bernie Endyarni Medise mengatakan, larangan memainkan lato-lato di sekolah dan rumah sakit terjadi karena kedua tempat ini membutuhkan ketenangan. Advertisement “Jadi kita lihat juga lato-lato ini akan memberikan suara, karena begitu cara mainnya yang tentunya tempat-tempat membutuhkan konsentrasi, misalnya di rumah sakit orang-orang butuh tidur, karena pasien memiliki gangguan tidur, sehingga tidak bisa tidur seharian, sehingga begitu dia bisa tidur kita harapkan tidur dengan baik,” ucapnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
IDAI Sebut Minimal Usia Sekolah dan Remaja Boleh Main Lato-latoLato-lato boleh dimainkan minimal usia sekolah dan remaja.
続きを読む »
Kepala Sekolah SD Negeri 003 Larang Muridnya Membawa Lato Lato di SekolahKepala Sekolah SD Negeri 003 Larang Muridnya Membawa Lato Lato di Sekolah
続きを読む »
Lato-lato Rentan Bikin Lebam, IDAI: Bukan Permainan untuk BalitaLato-lato bukanlah permainan yang cocok sesuai perkembangan balita.
続きを読む »
Lato-lato Mulai Mengganggu, Siswa Dilarang Bermain di SekolahPERMAINAN lato-lato semakin digandrungi. Permainan ini diminati mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kehadiran permainan yang viral itu semakin membuat para siswa sekolah kerap lupa waktu. Bahkan ada yang masih memainkannya saat jam belajar.
続きを読む »