Lato-lato bukanlah permainan yang cocok sesuai perkembangan balita.
Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia menegaskan, lato-lato yang menggunakan dua bola saling dibenturkan termasuk permainan yang tidak cocok sesuai perkembangan balita. Terlebih lagi, bila bola lato-lato yang keras kena tubuh dapat menyebabkan lebam.
Sementara pada balita, kemampuan motorik anak belum baik. Kondisi ini akan membuat anak lebih gampang terkena cedera saat main lato-lato. "Ya bisa meningkatkan lebam-lebam, mungkin lebam di muka, atau bahkan tempat lain juga, bahkan bola bisa terlepas," Bernie Endyani Medise melanjutkan.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.Menurut Bernie, usia yang tepat bagi anak untuk main lato-lato adalah usia remaja atau sekolah. Ini karena kemampuan motorik sudah cukup baik.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Tangan Sempat Lebam, Wendy Walters Akhirnya Mahir Mainkan Lato-LatoInfluencer Wendy Walters ikut mencoba permainan lato-lato yang kini tengah digandrungi banyak anak-anak di Tanah Air. Influencer Wendy Walters ikut mencoba permainan...
続きを読む »
Muncul Video ASMR Lato-lato di YouTube, Apa Dampaknya untuk Kesehatan?Dharmawan menjelaskan bahwa efek dari suara seperti itu membuat orang menjadi mengantuk atau masuk ke dalam hipnostate atau kondisi hipnosis.
続きを読む »
Mulai Mengganggu, Siswa Dilarang Bawa Lato-Lato ke SekolahLato-lato semakin digandrungi. Dari anak-anak hingga dewasa. Kehadiran permainan yang viral itu semakin membuat para siswa sekolah kerap lupa waktu.
続きを読む »
Lato-lato Dilarang Dibawa ke Sekolah, Ini DaftarnyaMeski saat ini jadi permainan yang digemari anak-anak, lato-lato mulai dilarang dibawa ke sekolah.
続きを読む »