Normalisasi kebijakan ARB bisa mengurangi agresivitas volume dan nilai transaksi jika dibandingkan dengan kebijakan ARB asimetris.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan mempertimbangkan untuk kembali memberlakukan sistem auto rejection seperti sebelum pandemi. Sebagaimana diketahui auto reject bawah diberlakukan secara asimetris dengan batas penurunan sebesar 7 persen selama pandemi.
“Investor perlu kembali menyesuaikan profil risiko khususnya para trader yang memanfaatkan volatilitas pasar untuk menghindari kerugian yang signifikan,” kata Alrich, Selasa . “Selain itu maksimal penurunan harga saham 7 persen membuat intensitas terjadinya ARB lebih sering dibandingkan dengan ARA,” kata dia.
“Memang kalau melihat auto reject asimetris setelah pandemi, selisih antara auto reject atas sebesar 35 persen dan ARB 7 persen. Kita review ke arah normal, tetapi bertahap,” kata Inarno.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
OJK Pertimbangkan ARB Simetris Balik Normal Secara BertahapOJK melakukan review terhadap rencana pemberlakuan auto reject bawah (ARB) saham seperti masa sebelum pandemi.
続きを読む »
Menimbang Untung Rugi Jika ARB Simetris Diterapkan Lagi oleh OJKOJK mempertimbangkan untuk kembali menerapkan sistem ARB simetris seperti sebelum pandemi.
続きを読む »
KPK Harap Kembalinya Romahurmuziy ke Dunia Poltik Bisa Sampaikan Pesan Efek Jera |Republika OnlineKPK menghormati keputusan Romy yang memilih untuk kembali lagi berpolitik.
続きを読む »
2023 Jadi Tahun Ujian untuk Ekonomi Indonesia, Jokowi Berharap Negara Bisa Lewati Resesi Global - Pikiran-Rakyat.comPresiden Joko Widodo berharap Indonesia bisa melewati tahun 2023 dengan baik, bahkan bisa melewati resesi global.
続きを読む »
Kata KPK soal Romahurmuziy Aktif Lagi di PPPKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat suara soal kembalinya narapida rasuah, ke dalam kontestasi politik.
続きを読む »
1.051 TKPK di Kota Solo Teken Kontrak: Bakal Dievaluasi 3 Bulan, Bisa DiberhentikanRADARSOLO.ID – Akhirnya 1.051 tenaga kontrak perjanjian kerja (TKPK) di Kota Bengawan tersenyum lega. Karena mereka akan menandatangani perpanjangan kontrak kerja untuk setahun ke depan, Jumat (30/12). Kendati demikian, posisi mereka belum sepenuhnya aman.
続きを読む »