KPK akhirnya berhasil menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur sejak September 2022 lalu. Penangkapan Lukas sempat diwarnai kericuhan.
Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Papua Lukas Enembe alias LE akhirnya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Papua sejak 5 September 2022 lalu.
Dia kemudian diamankan ke Mako Brimob Papua sambil menunggu untuk diterbangkan ke Jakarta paling lambat pukul 15.00 WIT. Namun karena Lukas Enembe menyebarkan pesan melalui WhatsApp memberitahukan bahwa dirinya diamankan di Mako Brimob, maka Gubernur Papua itu kemudian dipindahkan ke Bandara Sentani untuk selanjutnya dibawa ke Jakarta.
Namun begitu, MAKI menilai KPK tetap lemah. Sebab, penangkapan Lukas Enembe terjadi setelah banyak pihak berteriak dan menganggap KPK tidak serius menangani kasus yang menyeret orang nomor satu di Papua tersebut. Lebih lanjut, MAKI berharap KPK mengembangkan kasus Lukas Enembe ini ke dugaan korupsi yang menggunakan dana otonomi khusus dengan menggunakan Pasal 2 dan 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi . Termasuk juga pengembangan aliran dana hasil rasuah lewat tindak pidana pencucian uang .
Boyamin menyatakan, MAKI akan terus mengawal penanganan kasus hukum yang menyeret Lukas Enembe ini agar tidak hanya berhenti pada perkara dugaan suap dan gratifikasinya saja. MAKI bahkan siap menggugat praperadilan KPK apabila penanganan kasus Lukas Enembe ini nantinya mangkrak. "Jika dugaan tindak pidana korupsi tersebut berkembang, maka kemungkinan TPPU pasti juga kami telusuri jika terdapat indikasi penyamaran dan penyembunyian harta hasil tindak pidana korupsinya," tutur Ghufron.
Sementara itu, Partai Demokrat belum mengambil sikap terkait penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK. Demokrat lebih dulu menunggu pernyataan resmi dari KPK. Terkait penangkapan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe, Presiden Jokowi menegaskan, semua pihak harus menghormati proses hukum. Presiden menilai, Penyidik KPK pasti sudah memiliki bukti-bukti yang kuat sebelum melakukan penindakan terhadap seorang ...
Dia menjelaskan, pembekuan sebagian dana Pemda Papua dilakukan oleh Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan . Tujuannya, agar tidak kembali terjadi penyimpangan yang melanggar hukum seperti yang diduga dilakukan Lukas Enembe. "Saya minta kepada yang lain-lain supaya tidak melakukan langkah-langkah destruktif untuk misalnya atas nama pembelaan lalu melakukan perusakan-perusakan. Hukum akan ditegakkan kepada siapapun tanpa pandang bulu," ucap Mahfud Md.
"Bahkan kalaupun harus ke luar negeri karena misalnya keahlian itu ada di Singapura, pemerintah juga bisa mengantar dan mengawal, tidak boleh berangkat sendiri," tegas dia. "Ditahan untuk 20 hari pertama terhitung mulai tanggal 5 Januari 2023 sampai dengan 24 Januari 2023," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis .
Setidaknya, ada tiga proyek yang didapatkan Rijantono atas pemufakatan jahat itu. Pertama yakni peningkatan Jalan Entrop-Hamadi dengan nilai proyek Rp14,8 miliar. Lalu, rehabilitasi sarana dan prasarana penunjang PAUD Integrasi dengan nilai proyek Rp13,3 miliar. Terakhir, proyek penataan lingkungan venue menembang outdoor AURI dengan nilai proyek Rp12,9 miliar.
“Memang pada kejadian tersebut ada kurang lebih 19 orang yang kita amankan, tadi dua yang saya sampaikan depan Mako Satbrimob Polda Papua, yang 17 itu di Polres Kabupaten Jayapura,” kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri kepada wartawan, Rabu . “Saya juga selaku Kapolda mengimbau kepada semua unsur yang ada, tidak perlu kita memberikan informasi-informasi yang tidak berdasarkan fakta yang bahasa lain hoaks, saya tidak berharap seperti itu. Saya sudah pernah menyampaikan kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama,” ujarnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Setelah Lukas Enembe Ditangkap KPK, Tak Ada Gubernur dan Wakil Gubernur yang Pimpin Papua - Tribunnews.comTertangkapnya Lukas Enembe oleh KPK membuat terjadinya kekosongan jabatan gubernur dan wakil gubernur di Papua.
続きを読む »
Polri Pastikan Situasi Papua Kondusif Usai Penangkapan Lukas EnembeSituasi di Papua sempat memanas usai penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh penyidik KPK.
続きを読む »
Presiden: Penangkapan Lukas Enembe Proses Hukum yang Harus Dihormati |Republika OnlineKPK menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe di Kota Jayapura, Papua, Selasa (10/1/2023)
続きを読む »
Presiden: Penangkapan Lukas Enembe Proses Hukum yang Harus Dihormati |Republika OnlineKPK menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe di Kota Jayapura, Papua, Selasa (10/1/2023)
続きを読む »
Kapolda Instruksikan Seluruh Polres Siaga Pascapenangkapan Lukas EnembeKapolda Papua instruksikan seluruh Polres siaga mengantisipasi stabilitas keamanan pascapenangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe.
続きを読む »