Harga minyak meningkat seiring dengan potensi pertumbuhan permintaan China sebagai negara importir terbesar di dunia.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak naik pada akhir perdagangan Rabu meskipun persediaan minyak mentah AS meningkat, diimbangi harapan permintaan yang lebih tinggi setelah lonjakan manufaktur di importir minyak mentah utama, China.
“Sampai pasokan yang menggantung ini dapat menyempit di tengah beberapa penurunan di Cushing, tren pasokan minyak mentah AS selanjutnya dapat membatasi kenaikan harga tambahan," kata Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch and Associates di Galena, Illinois, mengutip Antara. Cushing, Oklahoma adalah pusat penyimpanan minyak mentah AS.
"Ekonomi China sedang pulih sekarang, dan ini bisa menjadi pendorong positif bagi harga minyak," kata Stephen Brennock dari pialang minyak PVM, menambahkan bahwa pasokan Rusia yang kuat menjaga minat beli.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Kepala Intel Militer Ukraina: Tak Ada Tanda-tanda China Kirim Senjata ke Rusia'Sampai sekarang, saya kira China tidak akan menyetujui transfer senjata ke Rusia,' kata kepala intelijen militer Ukraina Kyrylo Budanov.
続きを読む »
Intelijen Ukraina Tak Lihat Tanda-tanda China Berencana Persenjatai RusiaKepala Intelijen Militer Ukraina, Kyrylo Budanov menepis klaim bahwa China sedang mempertimbangkan akan memberikan senjata ke Rusia.
続きを読む »
Harga Minyak Naik 2 Persen, Imbas Pemulihan Ekonomi ChinaHarga minyak naik hampir 2 persen pada hari Selasa, menghapus kerugian sesi sebelumnya.
続きを読む »
Breaking News: China Bikin Harga Minyak Melesat Nyaris 2%Harga minyak mentah naik hampir 2% karena harapan untuk pemulihan ekonomi yang kuat di China
続きを読む »
Fluktuasi Harga BBM Pertamax Dinilai Wajar, Masyarakat Akan TerbiasaPerubahan harga BBM nonsubsidi seperti harga Pertaamx dan harga Dexlite secara fluktuatif dinilai wajar.
続きを読む »
Bukan Harga BBM, Ini Biang Kerok Harga Beras Masih MenggilaKenaikan harga BBM ke harga beras ternyata sudah tak ngefek ke harga beras.
続きを読む »