Kepala Intelijen Militer Ukraina, Kyrylo Budanov menepis klaim bahwa China sedang mempertimbangkan akan memberikan senjata ke Rusia.
Sebelumnya, pada hari Minggu , pejabat senior AS menyatakan keyakinan bahwa China sedang mempertimbangkan pasokan peralatan mematikan ke Rusia.
Direktur CIA juga sempat menyatakan keyakinan bahwa Beijing masih mempertimbangkan kemungkinan pengiriman senjata ke Moskwa dalam sebuah wawancara pada hari Minggu kemarin. "Tiongkok tidak bisa mendapatkan keduanya ketika menyangkut agresi Rusia di Ukraina. Tidak mungkin mengajukan proposal perdamaian di satu sisi, sambil benar-benar mengobarkan api yang telah dimulai Rusia,” ucap dia, mengacu pada proposal baru-baru ini oleh Beijing untuk negosiasi Rusia-Ukraina.Menurut Blinken, Amerika Serikat telah memberi tahu China akan menjatuhkan sanksi kepada perusahaan atau orang yang mendukung upaya perang Rusia.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Intelijen Ukraina Patahkan Tuduhan AS bahwa Tiongkok Bantu RusiaPernyataannya ini mematahkan rumor bahwa Tiongkok sedang mempertimbangkan untuk memasok senjata ke Rusia.
続きを読む »
Rusia Ngamuk! Pusat Intelijen dan Operasi Khusus Hancur, 615 Tentara Ukraina TewasSerangan besar-besaran rudal Rusia menghancurkan pusat intelijen Ukraina dan pusat operasional khusus Barat.
続きを読む »
Kena Sanksi Perang Rusia Ukraina, Bank Rusia Tinkoff Setop Perdagangan dalam EuroBank online asal Rusia, Tinkoff menangguhkan perdagangan dalam euro menyusul sanksi terkait perang Rusia Ukraina.
続きを読む »
Setahun Perang Rusia vs Ukraina: Pesawat Militer Rusia Ditembak Jatuh!Pesawat militer Rusia diledakkan oleh organisasi anti-pemerintah Belarusia tepat di setahun perang Rusia vs Ukraina.
続きを読む »
Kepala Intel Militer Ukraina: Tak Ada Tanda-tanda China Kirim Senjata ke Rusia'Sampai sekarang, saya kira China tidak akan menyetujui transfer senjata ke Rusia,' kata kepala intelijen militer Ukraina Kyrylo Budanov.
続きを読む »
Negara Uni Eropa Ini Dukung Rencana Perdamaian Rusia-Ukraina Usulan ChinaPerdana Menteri Viktor Orban mengatakan pemerintah Hongaria mendukung rencana perdamaian Beijing untuk konflik yang sedang berlangsung di Ukraina. Perdana Menteri...
続きを読む »