Perusahaan keamanan siber Imperva Red mendeteksi adanya kerentanan atau kelemahan di browser Google Chrome dan Chromium. Dampaknya, data lebih dari 2,5 miliar pengguna...
Imperva Red menyebut lubang keamanan di Google Chrome itu CVE-2022-3656. Jika dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab, pengguna Google Chrome bisa kehilangan file-filen sensitif. Termasuk dompet crypto.
Fungsi symlink adalah memudahkan dalam pengarsipan, membuat pintasan, mengarahkan jalur file, atau mengatur file dengan cara yang lebih fleksibel. “Kerentanan ini kami temukan saat meninjau cara browser berinteraksi dengan sistem file. Khususnya, saat Chrome memproses symlink,” tulis blog mereka. “Ternyata browser tidak memeriksa dengan benar apakah symlink menunjuk ke lokasi yang tidak dimaksudkan untuk dapat diakses, yang memungkinkan pencurian file sensitif,” tulis mereka.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Tanda Orang akan Kena Strok Bisa Muncul 7 Hari Sebelumnya, Cegah Sebelum Terlambat |Republika OnlineStrok terkadang memicu beberapa tanda bahaya sebelum keadaan darurat.
続きを読む »
Dokter: Rokok Elektrik Sama Bahayanya dengan KonvensionalRokok elektrik dipandang memiliki toksisitas atau bahaya yang sama dibandingkan dengan konvensional.
続きを読む »
Suka Begadang? Waspadai Bahaya Tidur PagiKetahui sejumlah bahaya yang mengintai dari kebiasaan tidur pagi.
続きを読む »
Kemenko PMK: Orang tua Berperan Besar Cegah Perkawinan Anak |Republika OnlineOrang tua bisa memberikan pengertian kepada anak-anak akan bahaya pergaulan bebas.
続きを読む »
Sejumlah Bahaya Pangan Bernitrogen Cair: Dapat Sebabkan Pusing, Mual hingga Hilang Kesadaran - Pikiran-Rakyat.comBerikut ini merupakan sejumlah daftar bahaya pangan yang mengandung nitrogen cair bagi organ tubuh, ketahui sebelum terlambat.
続きを読む »