Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta Perkumpulan Penyalur Kedelai Nasional (PPKN) yang baru saja berdiri dapat berkontribusi dalam mengendalikan harga kedelai.
Melalui asosiasi, katanya lagi, juga akan lebih memudahkan pemerintah untuk membentuk dan menyosialisasikan kebijakan. “Mereka berkumpul dalam satu wadah di mana pedagang, distributor berkumpul dan memudahkan kita tatkala saat mengambil kebijakan, mengintervensi pasar atau ingin mengetahui kondisi pasar. Mereka bisa memberikan data yang riil. Dengan adanya data yang tepat kita lebih mudah mengambil kebijakan,” ujarnya lagi.
“Kalau mereka mengusulkan boleh, tapi belum tentu kami putuskan karena ada indikator. Kita harus analisis mana yang pasnya, apa sisi positif dan negatif kalau menyalurkan dengan mereka, kita kan punya Bulog,” katanya lagi. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak ingin menjadi negara sosialis dan memilih untuk mengikuti mekanisme pasar dan mengendalikannya dengan baik. “Kami harus analisis dulu turun berapa dan berapa harga wajar keekonomian bagi perajin tahu tempe. Jangan semua subsidi terus, saat harga Rp13.000 dikasih subsidi Rp1.000 berarti harga Rp12.000, dia sudah bisa beli. Artinya kalau di bawah Rp12.000 tidak perlu subsidi dong biar harga pasar berjalan,” katanya pula.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Penyalur kedelai bentuk perkumpulan jembatani aspirasi ke PemerintahSebanyak 100 penyalur kedelai dan sekitar 5.000 perajin tempe dan tahu di Indonesia bergabung membentuk Perkumpulan Penyalur Kedelai Nasional (PPKN) sebagai sarana menjembatani asosiasi ke Pemerintah.
続きを読む »
Bapanas Launching Peta Ketahanan dan Kerentanan PanganBadan Pangan Nasional (Bapanas) meluncurkan peta ketahanan dan kerentanan pangan atau Food Security and Vulnerability Atlas(FSVA).
続きを読む »
Bapanas Jamin Stok Beras, Bawang & Cabai Aman Saat RamadanBapanas 'Jamin' Stok Beras, Bawang Hingga Cabai Aman di Ramadan
続きを読む »
Ombudsman Duga Ada Potensi Maladministrasi SE Bapanas Terkait Harga Batas Atas Gabah-Beras |Republika OnlineOmbudsman sebut dugaan maladministrasi SE Bapanas cukup kuat.
続きを読む »
Ombudsman Menduga SE Bapanas Tentang Harga Batas Atas Gabah-Beras MaladministrasiAnggota Ombusdman RI, Yeka Hendra Fatika, mengatakan pihaknya menduga adanya potensi maladministrasi dalam penetapan surat edaran (SE) No.47/TS.03.03/K/02/20230.
続きを読む »
Makan Kedelai Bisa Kurangi Kadar Kolesterol Hingga 70 Persen |Republika OnlinePara ahli kesehatan memberi rekomendasi makanan berbahan dasar kedelai.
続きを読む »