Yusril Ihza Mahendra mengajak partai politik (parpol) melakukan perlawanan jika Pengadilan Tinggi menyetujui eksekusi putusan Pengadilan Negeri JN Jakpus.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra mengajak partai politik melakukan perlawanan jika Pengadilan Tinggi menyetujui eksekusi putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat soal penundaan Pemilu 2024.
KPU sendiri mengatakan akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi atas putusan PN Jakpus itu pada Jumat . KPU sudah menyiapkan memori bandingnya. "Ketika penetapan itu dikeluarkan, maka pihak ketiga yang berkepentingan yaitu partai-partai politik lain yang dinyatakan lolos dan diberi nomor urut peserta pemilu itu berhak untuk melakukan verzet atau perlawanan terhadap penetapan eksekusi tadi," ujar Yusril di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis .
Yusril merupakan ketua umum Partai Bulan Bintang . PBB sendiri, ungkap Yusril, akan melakukan perlawanan itu. Oleh sebab itu, dia juga mengajak parpol lain.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Yusril Ihza Mahendra Dukung KPU Banding atas Putusan PN JakpusPakar bidang hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra mendukung keputusan KPU RI yang menempuh jalur banding putusan PN Jakpus atas gugatan Partai Prima
続きを読む »
Dampak Luar Biasa Jika Pemilu Ditunda Menurut Yusril Ihza Mahendra |Republika OnlineYusril mendukung KPU mengajukan banding atas putusan PN Jakpus.
続きを読む »
Yusril Ihza Mahendra bakal Ketemu Megawati Bahas Pemilu 2024Yusril mengatakan silaturahim dengan Megawati bernilai penting, baik bagi PDIP maupun PBB.
続きを読む »
Di Sidang MK, Yusril: Sistem Proporsional Terbuka Bikin Parpol Jagokan Kader Partai LainYusril Ihza Mahendra menyampaikan argumennya di hadapan MK mengenai sistem pemilu proporsional terbuka.
続きを読む »
Yusril Skeptis Pengadilan Tinggi Eksekusi Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu 2024 |Republika OnlineYusril Ihza Mahendra mendukung KPU banding ke PT DKI atas putusan PN Jakpus.
続きを読む »
Yusril: Kemungkinan pengadilan tinggi tak kabulkan putusan PN JakpusPakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menilai Pengadilan Tinggi DKI Jakarta berkemungkinan tidak akan mengabulkan putusan PN Jakarta Pusat terkait penundaan Pemilu 2024.
続きを読む »