WHO: Perintah Evakuasi Israel di Gaza adalah Hukuman Mati bagi Pasien

日本 ニュース ニュース

WHO: Perintah Evakuasi Israel di Gaza adalah Hukuman Mati bagi Pasien
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 68%

Israel telah memerintahkan 1,1 juta orang di Gaza untuk pindah ke selatan jelang serangan darat.

Warga Palestina membawa barang-barang mereka mengungsi ke daerah yang lebih aman di Kota Gaza setelah serangan udara Israel, pada 13 Oktober 2023. Israel telah menyerukan relokasi segera bagi 1,1 juta orang di Gaza di tengah pengeboman besar-besaran sebagai pembalasan atas serangan Hamas, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan akan adanya konsekuensi yang sangat buruk.Ini disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia lewat juru bicaranya Tarik Jasarevic.

Dia mengatakan otoritas kesehatan di Gaza telah menyarankan bahwa tidak mungkin mengevakuasi pasien rumah sakit yang rentan dalam waktu 24 jam seperti yang diperintahkan oleh militer Israel.“Ada orang-orang yang sakit parah dan cederanya berarti satu-satunya peluang mereka untuk bertahan hidup adalah dengan menggunakan alat bantu hidup, seperti ventilator mekanis,” kata Jasarevic, dilansir dari“Jadi memindahkan orang-orang itu adalah hukuman mati.

Militer Israel pada Kamis memerintahkan 1,1 juta warga Palestina yang terjebak di Gaza untuk pindah ke selatan dalam waktu 24 jam menjelang serangan darat yang diperkirakan akan dilakukan di daerah kantong tersebut. Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperingatkan bahwa relokasi begitu banyak orang tidak mungkin dan dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat buruk.Hamas, yang mengelola Jalur Gaza, telah meminta warganya untuk mengabaikan perintah Israel, dan menggambarkannya sebagai propaganda palsu.

WHO telah memperingatkan bahwa rumah sakit di Gaza berada pada titik puncaknya dan menyerukan koridor kemanusiaan untuk mengizinkan masuknya petugas kesehatan dan memfasilitasi evakuasi orang yang sakit dan terluka.Jasarevic mengatakan rumah sakit hanya mendapat aliran listrik beberapa jam setiap hari dan terpaksa bergantung pada generator untuk menjalankan fungsi-fungsi penting, dimana pasien di unit perawatan intensif dan bayi baru lahir termasuk yang paling rentan.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

kompascom /  🏆 9. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Perang Israel Vs Hamas, Korban Tewas di Gaza Bertambah Jadi 1.100 Orang, 1.200 Warga Israel MatiPerang Israel Vs Hamas, Korban Tewas di Gaza Bertambah Jadi 1.100 Orang, 1.200 Warga Israel MatiBerita Perang Israel Vs Hamas, Korban Tewas di Gaza Bertambah Jadi 1.100 Orang, 1.200 Warga Israel Mati terbaru hari ini 2023-10-12 06:43:12 dari sumber yang terpercaya
続きを読む »

Serangan Israel Menghancurkan Gaza, Ribuan Orang Mengungsi Jalan KakiSerangan Israel Menghancurkan Gaza, Ribuan Orang Mengungsi Jalan KakiKetika serangan udara Israel dimulai di dekat rumahnya, Hana' Nayem dan keluarganya memutuskan untuk melarikan diri dengan berjalan…
続きを読む »

Israel Luncurkan Serangan Udara ke Kamp Pengungsi di Gaza, 45 Orang Palestina TewasIsrael Luncurkan Serangan Udara ke Kamp Pengungsi di Gaza, 45 Orang Palestina TewasIsrael meluncurkan serangan udara ke kamp pengungsi Jabalia di Gaza. Setidaknya 45 orang Palestina meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka.
続きを読む »

Bombardir Israel di Gaza Rusak 14 Faskes dan Tewaskan 10 Nakes, 1.448 Orang Palestina TerbunuhGelombang serangan udara Israel sejak akhir pekan lalu turut mengenai fasilitas-fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan di Jalur Gaza.
続きを読む »



Render Time: 2025-02-28 19:02:30