Dinkes mengingatkan kebersihan area rumah, utamanya yang bisa menjadi sarang tikus.
REPUBLIKA.CO.ID, ANTARA — Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta warga waspada akan potensi penyakit leptospirosis. Penyakit tersebut diakibatkan infeksi bakteri, yang dapat menyebar melalui urine hewan, seperti tikus.
Sebagai bentuk kewaspadaan, Dinkes Kabupaten Cianjur mengingatkan warga untuk selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Frida mengatakan, warga juga bisa menggunakan obat pembasmi tikus, sebagai salah satu langkah antisipasi penyebaran bakteri Leptospira dari kencing tikus.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Dinkes Jatim Intervensi Kasus Leptospirosis di NawanganWabah leptospirosis di Pacitan belum mereda. Kemarin (7/3) dua warga dari Dusun Pager, Desa Mujing dinyatakan positif terinfeksi bakteri leptospira. Sehingga harus mendapatkan perawatan di Puskesmas Nawangan. Dengan demikian, sudah ada 204 kasus leptospirosis yang ditemukan sejak Januari 2023.
続きを読む »
Tekan Sebaran Leptospirosis, Dinkes dan Warga di Pacitan Serentak Basmi Tikus, Ini AksinyaPenderita leptospirosis akibat dari kencing tikus di Pacitan meningkat. ratusan warga suspec bakteri ini. 6 orang meninggal dunia akibat bakteri leptospira
続きを読む »
Waspada Leptospirosis Mengintai Saat BanjirCuaca buruk yang berakibat banjir menghadirkan ancaman penyakit saat banjir. Salah satunya leptospirosis, kenali gejalanya yuk!
続きを読む »
Penyakit Leptospirosis, Waspada Penyebaran Saat BanjirPenyakit Leptospirosis, Waspada Penyebaran Saat Banjir TempoGaya
続きを読む »
Tak Ada Temuan Kencing Tikus, Dinkes Kota Batu Imbau Masyarakat Waspada |Republika OnlinePihaknya tetap berusaha mencegah penyakit tersebut.
続きを読む »
Awas Leptospirosis, 5 Warga Semarang MeninggalDinas Kesehatan Kota Semarang turunkan petugas kesehatan untuk mengantisipasi leptospirosis yang mulai menyerang warga. Ditemukan 18 kasus leptospirosis, lima di antaranya meninggal.
続きを読む »