Pada perdagangan Rabu (11/1/2023), harga emas melandai 0,05% ke posisi US$ 1.876,2 per troy ons.
Pelemahan kemarin memutus kinerja positif emas yang menguat pada tiga hari perdagangan sebelumnya yakni pada 6-10 Januari 2023.Harga emas juga melonjak 5,4% sementara dalam setahun menanjak 2,8%.
Inflasi yang melandai bisa menjadi pertimbangan The Fed untuk semakin melonggarkan kebijakan moneter ketatnya. "Akan menjadi hal yang sangat besar jika data menunjukkan inflasi AS turun lebih cepat dari proyeksi," ujar analis OANDA lainnya Craig Erlam.Harga emas juga akan ditopang oleh proyeksi Bank Dunia. Bank Dunia, Rabu , memangkas pertumbuhan global 2023 menjadi 1,7%, dari sebelumnya sebesar 3%.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Dolar bergerak dekati posisi terendah 7 bulan jelang data inflasi ASDolar bergerak dalam kisaran ketat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melayang di sekitar level terlemahnya dalam tujuh bulan versus euro dan ...
続きを読む »
Wall Street Lanjut Menguat, Investor Tunggu Data InflasiWall Street menguat pada hari Rabu (11/1/2023). Investor berharap indeks harga konsumen atau inflasi pada hari Kamis akan melambat.
続きを読む »
Harga Beras Terus Naik, Jadi Penyumbang Inflasi di Awal TahunBank Indonesia mencatat kenaikan harga beras menjadi salah satu komoditas utama penyumbang inflasi pada Januari 2023.
続きを読む »
Inflasi Eropa Mulai Turun, Didorong Penurunan Harga Energi | merdeka.comTingkat inflasi di Eropa mulai mengalami penurunan. Badan Statistik Eropa, Eurostat mencatat tingkat inflasi Eropa di bulan Desember sebesar 9,2 persen (yoy), lebih rendah dari tingkat inflasi di bulan Desember sebesar 10,1 persen.
続きを読む »
Jokowi-Anwar Duet Bangun IKN, Ekonomi RI-Malaysia Siap LajuJokowi-Anwar Duet Bangun IKN, Ekonomi RI-Malaysia Siap Terbang?
続きを読む »
Mendagri Dorong Kepala Daerah Konsisten Genjot Pengendalian InflasiTito menilai kepemimpinan kepala daerah menjadi hal penting dalam mengatur program dan anggaran pengendalian inflasi.
続きを読む »