Krisis energi di Eropa ternyata tak sebahaya yang diperkirakan sebelumnya, bakal mewarnai laju industri batu bara setelah muncul sentimen China-Australia.
Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten batu bara membidik peningkatan volume produksi tahun ini, dengan salah satunya membidik pasar Eropa. Namun, peluang dari krisis energi di Benua Biru justru berpeluang untuk meredup, seiring musim dingin yang lebih hangat saat ini.
Kabar ini menjadi perkembangan terbaru setelah pembukaan ekspor Australia ke China meredupkan sektor tambang batu bara Tanah Air belakangan ini. Sebelumnya, produsen batu bara RI ketiban berkah dari krisis energi Eropa dengan permintaan mencuat dari sejumlah negara. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik , Belanda, Italia, dan Polandia, menjadi tiga negara tujuan ekspor batu bara tertinggi ke Eropa pada periode Januari-Oktober 2022.
Ketiganya masing-masing menadah batu bara dari Indonesia sejumlah 1,03 juta ton, 1,12 juta ton, dan 1,86 juta ton selama periode tersebut. Adapun, total pengapalan batu bara Indonesia ke Eropa pada 10 bulan 2022 yakni 4,73 juta ton dengan nilai US$834,45 juta. Meskipun volume ekspor ke Eropa hanya berkontribusi 0,23 persen dari total pengapalan batu bara Indonesia pada Januari-Oktober 2022 sebesar 302,86 juta ton, tetapi peningkatannya tercatat sebesar 336,08 persen dibandingkan periode yang sama 2021.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Berani! Jokowi Serang Balik Eropa di WTO, Ini Updatenya..Pemerintah terus maju usai kalah melawan Uni Eropa dalam gugatan larangan ekspor nikel di WTO
続きを読む »
Albanese Akan Kunjungi Papua NiuginiAustralia terus mendekati negara-negara Kepulauan Pasifik demi mengadang pengaruh China. Internasional AdadiKompas
続きを読む »
Hubungan China dan Australia Kembali Mesra, Emiten Batu Bara Cemburu?Kembali pulihnya hubungan China dan Australia membuat China berencana membuka keran impor batu bara dari negara kanguru.
続きを読む »
China-Australia Kembali Mesra, Batu Bara RI Bisa Merana?Setelah lebih dari dua tahun dijauhi, China kembali mendekati batu bara Australia.
続きを読む »
Jerman Tetapkan China sebagai 'Area Varian Virus Berbahaya', Turis China Wajib Tes CovidRepublik Rakyat China, kecuali Wilayah Administratif Hong Kong, mulai 9 Januari dianggap sebagai area varian virus yang menimbulkan kekhawatiran.
続きを読む »