Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, menggelar sosialisasi percepatan penurunan stunting.
PEMERINTAH Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, menggelar sosialisasi percepatan penurunan stunting. Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow melalui dinas kesehatan ini dihadiri kepala OPD, camat, dan kepala desa/kelurahan.
Pj Bupati Bolaang Mongondow Limi Mokodompit dalam sambutannya berharap agar sosialisasi ini bisa lebih menekan angka kasus stunting di wilayahnya. Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Tahlis Gallang menyampaikan agar lebih meningkatkan pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan dalam program stunting. Ia berharap camat dan kepala desa berpartisipasi aktif dalam proses penanganan hingga ke tingkat bawah dan menyeluruh langsung ke masyarakat.
Limi juga berharap lewat sosialisasi ini bisa menciptakan inovasi-inovasi dalam pelaksanaan penanganan kasus stunting. Stunting adalah kasus gagal tumbuh anak dengan kekurangan gizi. Untuk penekanan kasus ini tentu pemerintah harus bisa berkolaborasi mulai dengan akademisi dan peneliti yang dapat mengedukasi masyarakat serta meriset mengenai kebutuhan stunting.Pemerintahan mesti lebih giat dalam program cegah stunting. Ada pula komunitas yang fokus menangani stunting.
Untuk itu, Limi berharap dengan sosialisasi ini, kepala desa bisa lebih berperan penting untuk penanganan bersama tim dari pemerintah kabupaten. Dalam hal ini, kepala desa harus lebih mengetahui dan bila perlu anggaran juga disediakan lewat dana desa.Kepala Dinas Kesehatan Bolaang Mongondow Julin Papuling menjabarkan bahwa pada 2021 tercatat 117 kasus dan 2022 ada 104 kasus stunting di daerahnya. Namun hingga masuk Februari 2023, tersisa 57 kasus.
Acara sosialisasi ini pun dimeriahkan dengan kehadiran Dr. Edward Basilianus SE, MM yang juga kakak asuh stunting sehingga sangat aktif mempromosikan program penurunan stunting. Tidak hanya itu, Edward Basilianus yang juga CEO Nucleus Farma sangat berkomitmen membantu program pemerintah dengan menghadirkan produk inovasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satunya yaitu Onoiwa for Kids dengan kandungan ekstrak ikan gabus, ekstrak temulawak, dan daun kelor.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Terapkan Konsep Moderasi Beragama, Bupati Lumajang Bakal Bangun Gereja dan Masjid Dalam Satu KomplekBupati Lumajang Thoriqul Haq, menegaskan komitmen pemerintah Kabupaten Lumajang sebagai kabupaten moderasi beragama
続きを読む »
Pacu Ekonomi Warga, Desa Ketompen Bangun Lapak UMKMPemerataan pembangunan secara bertahap dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Ketompen, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.
続きを読む »
Puluhan Kendaraan Dinas Pemkab TerbengkalaiPuluhan kendaraan dinas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terbengkalai.
続きを読む »
Warga Iuran untuk Perbaiki Jalan, Pemkab Sleman: Sebagai Amal SedekahPemerintah Kabupaten Sleman memberikan tanggapan mengenai aksi viral warga iuran untuk memperbaiki jalan evakuasi Merapi.
続きを読む »
Sri Mulyani Siapkan Rp3,4 T untuk DBH Sawit, Cair Juni IniPemerintah masih melakukan konsultasi dan merampungkan Rencana Peraturan Pemerintah (RPP) DBH sawit saat ini.
続きを読む »
KPU Bengkayang: 209.477 Jiwa Masuk DPSKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkayang menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Kabupaten Bengkayang sebanyak 209.477 pemilih.
続きを読む »