Aturan baru ini menurut Uni Eropa bertujuan untuk memastikan konsumsi dan perdagangan tidak berkontribusi terhadap deforestasi dunia
terhadap deforestasi global. Aturan ini akan mengatur perdagangan sejumlah produk yang menjadi pemicu berkurangnya kawasan hutan di seluruh dunia.
Uni Eropa menganggap hutan adalah penyerap emisi gas rumah kaca yang sangat penting. Dengan tumbuhnya tanaman, karbon dioksida di atmosfer dihisap oleh tanaman tersebut. Namun, Uni Eropa juga menyadari bahwa ini adalah langkah yang tidak mudah bagi negara-negara produsen. Oleh karena itu, Uni Eropa berkomitmen untuk bekerja sama dengan negara-negara produsen guna memastikan mereka dapat beradaptasi dengan regulasi baru ini tanpa merugikan perekonomian dan mata pencaharian penduduk mereka.
Dengan adanya regulasi baru ini, Uni Eropa menganggap keberlanjutan dan perlindungan lingkungan semakin diperjuangkan. Namun, implementasi dan pemantauan yang efektif akan menjadi kunci keberhasilan. Uni Eropa berharap langkah tersebut dapat menjadi contoh bagi dunia dalam memerangi deforestasi dan menjaga kelestarian hutan dunia.
Regulasi ini menetapkan tanggal batas untuk aturan baru ini pada tanggal 31 Desember 2020, yang berarti hanya produk-produk yang diproduksi di lahan yang tidak mengalami deforestasi atau degradasi hutan setelah 31 Desember 2020 yang diizinkan beredar di pasar Uni Eropa atau diekspor dari Uni Eropa.Mesin pengolahan tandan buah segar menjadi minyak kelapa sawit mentah di Keerom, Papua, Kamis .
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Siasat Uni Eropa Saingi Belt and Road China, Ada Indonesia?Uni Eropa tampak ingin menyaingi sekaligus menekan pengaruh China di kancah global melalui program Global Gateway, yang akan menyaingi Belt Road Initiative.
続きを読む »
Tanggapi Gugatan Uni Eropa Terkait Nikel, Presiden Jokowi Minta Pemimpin Berikutnya Tak Takut!Jokowi minta Presiden berikutnya tak boleh takut dengan gugatan yang dapat merugikan bangsa, ia membahas soal gugatan Uni Eropa terkait nikel.
続きを読む »
Uni Eropa Terbitkan Aturan Baru Larang Produk yang Memicu Deforestasi, Berikut RinciannyaMinyak kelapa sawit, ternak, kayu, kopi, kakao, karet, dan kedelai harus diverifikasi tidak menyebabkan deforestasi.
続きを読む »
Polisi Kembali Berlakukan Tilang Manual |Republika OnlinePenindakan tilang manual tidak dilakukan dengan kegiatan razia yang menetap.
続きを読む »
Ini Alasan Polisi Kembali Berlakukan Tilang ManualPolda Metro Jaya kembali memberlakukan tilang manual untuk menindak pelanggaran lalu lintas di wilayah DKI Jakarta.
続きを読む »
Polda Metro Jaya Berlakukan Tilang Manual, tapi Tidak Gelar Razia di JalanPolda Metro Jaya telah memberlakukan kembali tilang manual kepada para pengendara yang kedapatan melakukan pelanggaran di jalan. Ke depannya akan mengombinasikan antara tilang manual dan ETLE.
続きを読む »