Uni Eropa pada Sabtu (31/12) mendesak Rwanda untuk berhenti memberikan dukungan pada kelompok pemberontak M23, yang telah merebut sebagian besar Provinsi Kivu Utara yang berbatasan dengan Republik Demokratik Kongo DRC.
Namun demikian tentara DRC itu segera menjuluki serah terima Kibumba itu sebagai hal yang “palsu.”Pernyataan Borrell itu disampaikan setelah laporan pakar PBB tentang DRC mengindikasikan terkumpulnya bukti “intervensi langsung” oleh pasukan pertahanan Rwanda di dalam wilayah DRC antara sedikitnya bulan November 2021 hingga Oktober 2022.
Rwanda juga menuduh DRC, yang berencana melangsungkan pemilu pada akhir tahun 2023 nanti, menggunakan konflik untuk tujuan politik dan merekayasa pembantaian terhadap sedikitnya 131 warga sipil November lalu. Penyelidikan PBB mendapati pembantaian itu dilakukan oleh M23.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Minta Cabut Windfall Tax, ExxonMobil Gugat Uni EropaPerusahaan raksasa energi asal AS, ExxonMobil menggugat Uni Eropa (UE) dalam upaya untuk menghentikan windfall tax atau Pajak Rezeki Nomplok kepada perusahaan...
続きを読む »
Polandia Minta Pendanaan dari Uni EropaPolandia sedang mengupayakan agar bisa menggunakan uang dari European Recovery Fund, namun Uni Eropa masih menahannya
続きを読む »
Article headlineGELORA.CO - Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni telah mendesak Uni Eropa untuk memberlakukan persyaratan tes virus corona di seluruh blok...
続きを読む »
Meriahnya Pesta Kembang Api di Paris Hingga 600 Drone di Uni Emirat Arab Pecahkan Rekor Dunia!Perayaan Tahun Baru 2023 di Perancis dipusatkan di monumen kemenangan atau Arc de Triomphe di Kota Paris.
続きを読む »
Negara Eropa Buat Regulasi Baru Terkait Covid-19 bagi Wisatawan dari China - Pikiran-Rakyat.comNegara-negara Eropa kini tengah bersiap meningkatkan pemantauan potensi varian baru Covid-19 dari China.
続きを読む »
Jude Bellingham akan Bahas Masa Depannya dengan Dortmund |Republika OnlineBellingham salah satu sosok paling diincar oleh klub-klub Eropa.
続きを読む »