Otoritas anti-korupsi di AS dan Swedia sedang meninjau pengaduan yang menyeret nama putra Presiden Turki Erdogan. Ada apa?
Reuters
Pengaduan itu menyebut, sebagai imbalan atas 10 tahun eksklusivitas komersial yang menjual produknya, Dignita berkomitmen akan membayar puluhan juta dolar untuk biaya lobi. Hal ini akan melalui perusahaan cangkang, ke dua institusi di mana Bilal Erdogan menjadi anggota dewan. Sementara, melalui seorang pengacara, Bilal Erdogan mengatakan tuduhan bahwa dia berkolusi dengan Dignita sepenuhnya tidak benar."Itu adalah jaring kebohongan," kata pengacaranya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Presiden Turki Bahas Perkembangan Terakhir di Rusia Dengan Sekjen NATODisampaikan kepada Stoltenberg bahwa Turki berharap perkembangan terakhir di Rusia akan menjadi 'tonggak sejarah baru' menuju perdamaian yang adil di Ukraina
続きを読む »
BUBK Diresmikan Presiden Jokowi, Kini Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang Panen UdangSejak diresmikan Jokowi, produktivitas BUBK Kebumen saat ini mencapai 40-50 ton udang Vaname perhektar dalam setahun.
続きを読む »
Presiden Serbia Puji Putin Setinggi Langit Usai Hentikan Kudeta Wagner, Terkesan dengan ReaksinyaPresiden Serbia, Aleksandar Vucic memuji Presiden Rusia, Vladimir Putin setinggi langit karena hentikan kudeta Wagner.
続きを読む »
Presiden Serbia Puji Putin Berhasil Hentikan Aksi Pemberontak WagnerPresiden Serbia Aleksandar Vucic memuji Presiden Rusia Vladimir Putin karena berhasil mengatasi pemberontakan Wagner di Rusia.
続きを読む »
SBY Tulis Buku 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi'Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menulis buku berjudul Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi.
続きを読む »