Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam menjaga kerahasiaan data pribadi, apalagi yang menyangkut data keuangan.
Jakarta, Beritasatu.com - Otoritas Jasa Keuangan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kerahasiaan data pribadi, apalagi yang menyangkut data keuangan seperti nomor PIN.
"Urusan terkait kerahasiaan data itu sangat penting. Kalau misalnya memakai handphone untuk membuka akun perbankan, jangan pakai WiFi publik karena itu sangat berbahaya," kata Deputi Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sardjito kepada Beritasatu.com, Jumat .Ini Kronologi Tukang Becak Bobol BCA di Surabaya Sardjito juga mengingatkan untuk tidak membagikan nomor PIN kepada siapapun, termasuk kepada orang kepercayaan.
"Jadi nasihat OJK kepada masyarakat dan konsumen, di era digital ini kita harus pastikan bahwa data kita dijaga dengan baik, dan yang bisa menjaga itu diri kita sendiri. Banyak area publik yang berbahaya, termasuk minta diambilkan uang sama pegawai kita, anak buah kita, sama teman kita, sama pacar. Bisa jadi mau putus sama pacar, bertengkar, dia sudah tahu pin-nya, ini kan bahaya," kata Sardjito.
"Kalau mau melakukan transaksi mobile banking, itu juga harus lihat kanan kirinya. Jangan sampai ada yang mengintip PIB kita, bahkan orang terdekat. Kalau sampai ada yang ngintip dan dia jadi tahu PIB kita, berarti kan kita tidak cukup hati-hati," kata Sardjito. Sementara itu terkait kasus tukang becak membobol rekening bank BCA senilai ...
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
OJK Bakal Panggil Para Pihak di Kasus Tukang Becak Bobol Rekening Rp 320 JutaKasus tukang becak yang membobol rekening nasabah BCA sudah masuk ranah pengadilan. Meski begitu, OJK akan menjaring keterangan dari berbagai pihak.
続きを読む »
Babak Baru Tukang Becak Bobol Nasabah BCA Rp 320 Juta, OJK Turun TanganKasus tukang becak yang membobol rekening nasabah BCA memasuki babak baru.
続きを読む »
Tukang Becak Kelabuhi Petugas Bank, Bobol Rekening Senilai 320 Juta, Ini KronologinyaKelabuhi petugas bank, Setu, seorang tukang becak yang kerap mangkal di kawasan Pakis Surabaya ini, dalam persidangan dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Surabaya, mengakui bahwa dia menguras isi rekening milik korban Muin Zachary sebesar Rp320 juta.
続きを読む »
Fakta Tukang Becak Bobol Tabungan Rp 320 Juta di Surabaya: Modus hingga Teller Terkecoh - Tribunnews.comTukang becak tersebut mengecoh teller bank dengan bermodalkan wajah yang mirip dengan si pemilik asli nasabah bernama Muin Zachry.
続きを読む »
Fakta Terbaru Tukang Becak Bobol BCA: Belajar 3 Hari hingga Beli IphoneTukang becak yang membobol rekening BCA kini sudah berperkara di pengadilan. Terungkap fakta, pelaku beli Iphone hingga berjudi.
続きを読む »
Usai Bobol Rekening BCA Rp320 Juta, Tukang Becak dapat Imbalan Rp5 JutaTukang becak bernama Setu mengaku belajar selama tiga hari untuk membobol rekening seorang nasabah BCA dengan melakukan penarikan tunai senilai Rp320 juta.
続きを読む »