Taman Safari Bogor membantu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Barat mengevakuasi 5 ekor buaya dari Ciamis dan Cirebon.
SEMANGAT Taman Safari Indonesia Bogor untuk berkomitmen di bidang konservasi satwa-satwa liar di Indonesia kembali ditunjukkan.“Kelima ekor buaya liar ini dievakuasi dari pemukiman warga Ciamis dan Cirebon. 3 ekor dari Ciamis dan 2 ekor dari Cirebon. Dievakuasi ke Taman Safari Bogor sebagai upaya konservasi satwa liar untuk menghindari konflik dengan warga,” ungkap Head of Kurator Satwa Taman Safari Bogor, Imam Purwadi, Kamis .
“Perlu dicatat bahwa evakuasi ini dilakukan dibawah pengawasan dan permintaan BKSDA Jabar,” ungkap Imam. Taman Safari Bogor, kata Imam, dipilih BKSDA Jabar sebagai instansi untuk evakuator dan rehabiliator satwa buaya dari Ciamis dan Cirebon karena memiliki kesiapan sarana dan prasarana pendukung. “TSI dipilih karena kesiapan sarpras pendukung. Sementara kelima ekor buaya ini kami rehabilitasi di dalam penangkaran buaya Taman Safari Bogor,” tandas Imam.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Taman Safari Bantu BKSDA Jabar Evakuasi Lima Ekor Buaya |Republika OnlineEvakuasi sebagai upaya konservasi satwa liar untuk menghindari konflik dengan warga.
続きを読む »
Tol Getaci Mau Lelang Ulang, Basuki: Prioritas Sampai Ciamis 108 KmTol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap bakal dilelang ulang. Pembangunannya diprioritaskan sampai Ciamis.
続きを読む »
Diduga Guru SMPN di Ciamis Cabuli 20 SiswaSebanyak 20 siswa dan siswi SMPN di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, diduga dicabuli hingga mereka mendapat pelecehan seksual dilakukan oleh guru bimbingan konseling (BK).
続きを読む »
Pelecehan Seksual 17 Murid oleh Guru SMP di Ciamis, Korban Jalani 'Trauma Healing'Oknum guru dilaporkan polisi karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap belasan murid SMP di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
続きを読む »
Curhat Perajin Bendera Ciamis, Dulu Beromzet Miliaran Kini Rp 50 JutaBegini curhatan perajin bendera di Desa Cimari, Ciamis yang pernah merasakan manisnya cuan dari memproduksi bendera. Namun, kini itu semua hanya tinggal kenangan. Via detik_jabar
続きを読む »