Lahan sampah yang dikeluhkan warga kini telah disegel oleh Pemkot Tangsel. Kini, TPS ilegal di pinggir tol kawasan Tangsel ini tak boleh beroperasi lagi.
"Tadi ditutup sendiri oleh pemilik," kata Kepala Seksi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, Zeky Yamani, kepada detikcom, Kamis .Dalam penyegelan ini, pemilik TPS ilegal bernama Sadeli bersedia menutup sendiri lahannya dari aktivitas penimbunan sampah. Aktivitas penimbunan sampah ini telah mengganggu lingkungan permukiman masyarakat setempat sehingga perlu diakhiri.
"Seharusnya hari ini kita penegakan hukum, tapi kita masih tetap mediasi sama Bapak. Begitu Pak ya. Kalau sendainya masih ada pengolahan sampah di sini, maka kita sudah tidak lagi mediasi, tapi penegakan hukum," kata Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangerang Selatan Muksin Alfachri kepada pemilik lahan TPS ilegal bernama Sadeli.
Sadeli berharap semuanya bisa mengerti bahwa TPS ilegal ini adalah bentuk aksi protesnya supaya dirinya mendapat ganti rugi dari negara yang membangun tol. Dia juga meminta aparat pemerintahan memperhatikan nasibnya yang kini kehilangan nafkah dari pengolahan sampah. "Kalau sudah ditutup begini kan sambung nyawa kami dan keluarga kami, anak-anak kami, termasuk menghadapi bulan puasa, otomatis biaya makin besar. Bagaimana? Saya minta bantuan, bagaimana jalan penyelesaianya tuntutan kami ini agar kami bisa mengikmati hak kami untuk para ahli waris kami dan keluarga-keluarga besar kami," kata Sadeli saat duduk bersama aparat pemerintahan di lahannya.
"Untuk mencari nafkah, tentu tidak boleh kita mencari nafkah dari kegiatan ilegal, apalagi melanggar hukum ketentuan peraturan. Aplagi ada denda dan pidana. Jangan sampai kita ke arah sana. Pak Saldi juga masih ada empang besar. Kita adakan turnamen di sini, adakan lomba di tempat mancing, adminsitrasinya kita bantu, dan dia tidak mengganggu dan berdampak ke lingkungan," kata Wahyu.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Pengelola Tol Jelaskan soal Ganti Rugi terkait TPS Ilegal di TangselPengelola Tol Serpong-Cinere menjelaskan soal ganti rugi yang sebelumnya disinggung oleh pemilik TPS ilegal di Pondok Cabe Udik, Tangsel.
続きを読む »
Pemkot Minta TPS Ilegal Pondok Cabe Udik Ditutup, Pemilik MenolakPemkot Tangsel telah bertemu dengan pemilik TPS ilegal di Pondok Cabe Udik agar menutup area pembuangan sampah. Namun, pemilik menolak.
続きを読む »
Pemkot Kaji Ulang Alternatif Lahan Baru untuk TPU MadyopuroMALANG KOTA - Perluasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Madyopuro belum sepenuhnya gagal. Meski masih terganjal lahan, Pemkot Malang masih memiliki alternatif pindah ke wilayah Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang.
続きを読む »
Pemkot Bangun Lahan Parkir dan Food Court di MargobaweroLapangan sepak bola Kelurahan Mojorejo di Jalan Margobawero bakal semakin sempit. Tahun lalu saja, sudah berkurang seiring dibangunnya joglo dan delapan lapak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
続きを読む »
Soal Operasional Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan, MUI Tangsel: Wajib Tutup TotalSoal Operasional Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan, MUI Tangsel: Wajib Tutup Total TempoRamadan
続きを読む »
MUI Tangsel Minta Tempat Hiburan Malam, Karaoke dan Panti Pijat Tutup Total Selama RamadanMUI Tangsel juga meminta tidak ada warga masyarakat yang menggelar sahur on the road, konser musik atau live musik selama Ramadan.
続きを読む »