Taman Nasional Way Kambas (TNWK) akan segera dibuka kembali dengan konsep baru sebagai wisata konservasi yang lebih ramah lingkungan dan satwa.
akan segera dibuka kembali dengan konsep baru sebagai wisata konservasi yang lebih ramah terhadap lingkungan dan satwa.
Sebelumnya, TNWK ditutup sementara karena sejumlah alasan, termasuk adanya penyesuaian regulasi terkait retribusi wisata dan menjawab kritikan para pencinta satwa tentang eksploitasi satwa.beserta empat desa penyangga telah melakukan koordinasi mengenai rencana pembukaan kembali Way Kambas," kata Kepala Dishut Provinsi Lampung Yanyan Ruchyansyah, di Bandarlampung, Jumat , seperti dikutip dari Antara.
Menurutnya, konsep wisata konservasi tersebut nantinya akan menitikberatkan pada penyajian keindahan alam, kehidupan alam gajah, serta pengalaman merasakan hidup bersama satwa di desa penyangga."Jadi harapannya Taman Nasional Way Kambas yang jadi ikon wisata Lampung bisa kembali hidup. Tetapi kalau dulu yang mengelola hanya taman nasional, dan masyarakat hanya berjualan di pinggir, tapi sekarang mereka jadi pengelola wisatanya juga sembari membantu menjaga ekosistem," ujarnya.
Yanyan menuturkan, masyarakat di desa penyangga telah menyiapkan sejumlahpaket wisata, misalnya paket tur wisata dua hari satu malam untuk 10 orang yang dijual dengan harga Rp 14 juta.Baca juga:Namun, kata dia, masih akan dilakukan tes terhadap tur tersebut tahun ini untuk memastikan segala hal yang terkait dengan paket sudah tepat.
"Tahun ini akan dilakukan tes tur, tapi dilihat dahulu tata waktu, daya dukungannya, dan mengatur kuota keluar masuk secara bergiliran jadi tidak menumpuk juga tengah disiapkan," ucap Yanyan.Nyobain makan pempek di perahu! Selama makan juga ngerasain perahunya goyang-goyang terdorong gelombang Sungai Musi. Pengalaman yang unik banget! Pempek kecil udah tersaji di meja, tinggal pilih dan makan. Kalo mau pempek besar atau menu lain tinggal pesen aja.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Mengenal Taman Nasional Lore Lindu, Kawasan Perlindungan Hayati SulawesiTaman Nasional Lore Lindu memiliki flora dan fauna endemik Sulawesi dengan panorama alam garis wallace, wilayah peralihan zona Asia dan Australia.
続きを読む »
TNWK: Tim dokter cari tahu penyebab kematian gajah sumatraTim dokter sedang mencari tahu penyebab kematian seekor gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) pada Jumat ...
続きを読む »
Gajah Mati di TNWK, Tim Dokter Lakukan NekropsiSeekor gajah jantan yang dipelihara di Pusat Lektur Gajah, Taman Nasional Way Kambas, Kabupaten Lampung Timur, Lampung, ditemukan mati, Jumat (23/6/2023). Tim dokter melakukan nekropsi atau bedah bangkai. Nusantara AdadiKompas Kompas58
続きを読む »
Menengok Taman Opak, Wisata Sungai di Bawah Bukit Keraton Ratu Boko dan Candi PrambananTaman Opak diproyeksikan sebagai tempat singgah alternatif beroperasinya tol Yogyakarta- Solo sekalipus menampung limpahan wisatawan Candi Prambanan.
続きを読む »
Pertunjukkam Balet Bubbles di Taman Ismail MarzukiDalam pertunjukan Balet tersebut mereka menampilkan lima tema koreografi tari dan ballet
続きを読む »
Terakhir Hari Ini, Promo Gratis Masuk Taman Margasatwa RagunanBank DKI bersama Taman Margasatwa Ragunan menggelar program promo masuk kawasan wisata Taman Margasatwa Ragunan bagi individu selama 3 hari penuh. Program tersebut berlaku mulai 22 hingga 24 Juni 2023.
続きを読む »