Meningkatnya tensi geopolitik global dan risiko fluktuasi nilai tukar bakal menjadi ancaman serius bagi perekonomian di seluruh dunia.
Bahkan sejumlah ekonom mewanti-wanti potensi terjadinya krisis ekonomi, jika konflik di Timur Tengah semakin meluas dan berudurasi panjang.
"Kebijakan subsidi HGBT ini sebenarnya ditujukan untuk masa Covid-19, dimana perekonomian tidak berjalan normal. Kondisi saat ini, perekonomian sudah pulih dari Pandemi Covid-19. Dengan demikian, kami melihat pemerintah perlu menseleksi kembali industri-industri yang memang memiliki manfaat terhadap masyarakat banyak untuk dapat menerima HGBT," kata Josua Pardede, Senin .
Terlebih Indonesia sedang dihadapkan risiko twin deficit seiring menurunnya neraca perdagangan. Sebuah kondisi dimana ekonomi mencatatkan pelebaran defisit neraca transaksi berjalan dan defisit fiskal.
Subsidi Energi Timur Tengah Geopolitik Minyak
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Analis : Tensi panas di Timur Tengah berpotensi ciptakan efek dominoSeorang analis sekuritas menyampaikan bahwa tensi politik yang memanas dan berkepanjangan di kawasan Timur Tengah dapat menimbulkan efek domino ke pasar ...
続きを読む »
Timur Tengah Panas, OJK Titip Pesan Khusus Buat Lembaga KeuanganOJK menggelar rapat dewan komisioner mingguan dan membahas perkembangan terkini di Timur Tengah.
続きを読む »
Timur Tengah Panas, Kemnaker Jawab Soal Moratorium Pekerja Migran RIPada hari Sabtu, 13 April 2024, Iran melancarakan serangan rudal ke Israel.
続きを読む »
Konflik Timur Tengah Kian Panas, Rusia Pertanyakan Peran DK PBB dan Keterlibatan ASJuru Bicara Kemlu Rusia menanggapi soal konflik yang memanas di Timur Tengah.
続きを読む »
Video:Timur Tengah Kian 'Panas', Efek Buruk Ini Ancam Neraca Dagang RITimur Tengah Kian 'Panas', Efek Buruk Ini Ancam Neraca Dagang RI
続きを読む »
Timur Tengah Makin Panas, Drone-Rudal Tembak Pasukan ASSerangan terus terjadi ke pasukan Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah
続きを読む »