Rupiah berfluktuasi melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa kemarin
. Sempat menguat di awal perdagangan, jebloknya Indeks Harga Saham Gabungan membuat rupiah berbalik melemah hingga menyentuh Rp 15.600/US$.
Apalagi indeks dolar AS masih tertahan di dekat level terendah sejak Juni 2022, meski ketua bank sentral AS Jerome Powell kembali menegaskan komitmennya untuk menurunkan inflasi.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Rupiah melemah jelang pidato Gubernur The FedNilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup melemah seiring pelaku pasar yang menantikan pidato Gubernur Bank ...
続きを読む »
BI: Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat |Republika OnlineIndeks ekspektasi tetap terjaga ditopang oleh tetap kuatnya keyakinan konsumen.
続きを読む »
BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami Usai Gempa Magnitudo 7,5 Guncang MalukuPeringatan dini tsunami diakhiri, BMKG tetap imbau warga agar tetap mewaspadai adanya gempa susulan.
続きを読む »
Rupiah Dibuka Menguat Bersama Mata Uang Asia Lain, Dolar AS MelemahNilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka menguat ke level 15.572 pada perdagangan hari ini, Senin (9/1/2023).
続きを読む »
Data Ekonomi hingga Inflasi AS Picu Rupiah Menguat Tipis ke Rp 15.580 per Dolar ASPukul 09.13 WIB, rupiah menguat sebesar 52 poin atau 0,41 persen ke posisi Rp 15.580 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya, senilai Rp 15.632 per dolar AS.
続きを読む »
Data Ekonomi AS Melempem, Rupiah Menguat ke 15.575 per Dolar ASAnalis memperkirakan hari ini rupiah berpotensi menguat ke arah 15.550 per dolar AS dengan potensi resisten 15.630 per dolar AS.
続きを読む »