Pergerakan harga saham di Wall Street cukup volatile seiring keputusan The Fed yang mempertahankan suku bunga.
yang mempertahankan suku bunga, namun mengisyaratkan akan ada kenaikan dua kali lagi hingga akhir tahun ini.
"Pernyataan dan proyeksi sangat hawkish, sehingga saya yakin Wall Street berpikir mereka seharusnya menaikkan suku bunga hari ini. Di sisi lain, The Fed akan membawa ekonomi AS dalam resesi tahun depan jika menaikkan suku bunga," kata Ed Moya, analis pasar senior di Oanda mengutipNamun, aksi jual cenderung stabil karena Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada konferensi pers, bahwa bank sentral belum membuat keputusan tentang pertemuan Juli.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Wall Street Kompak Naik, Terdorong Data Inflasi dan Ekspektasi The FedWall Street kompak menguat pada Selasa (13/6/2023) seiring dengan peluang dovish The Fed, yakni menahan suku bunga acuan dalam FOMC Juni 2023.
続きを読む »
Wall Street Dibuka Naik Menanti The Fed Bawa Kabar BaikIndeks utama Wall Street dibuka menguat malam ini, Rabu (14/6/2023), menantikan pengumuman suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve. Sindonews news .
続きを読む »
Wall Street Ditutup Menguat Didorong Data Inflasi dan Ekspektasi The FedWall Street dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq mencapai penutupan tertinggi dalam 14 bulan terakhir pada perdagangan Selasa (13/6/2023) waktu setempat. Sindonews news .
続きを読む »
The Fed Beri Sinyal Hawkish, Wall Street BeragamWall Street berakhir beragam pada hari Rabu (14/6/2023) karena The Fed mengisyaratkan masih ada kenaikan suku bunga lanjutan.
続きを読む »
Wall Street ditutup beragam setelah jeda 'hawkish' FedSaham-saham di Wall Street beragam pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah, ...
続きを読む »
Wall Street Ditutup Beragam Imbas The Fed Beri Sinyal Kenaikkan Suku BungaWall Street atau bursa saham AS ditutup beragam pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat.
続きを読む »