Enam bank sentral negara maju bersatu menjaga likuiditas dolar.
Jakarta, CNBC Indonesia -
Enam bank sentral negara maju mengumumkan aksi koordinasi untuk memperkuat kebutuhan likuiditas dolar. Enam bank sentral tersebut adalah Bank of Canada, Bank of England, Bank of Japan, European Central Bank, Federal Reserve dan Swiss National Bank. Adapun, skema yang dipakai liquidity swap line dalam dolar AS.
"Untuk menunjang keefektifan swap line dalam menyediakan pendanaan dolar AS, bank sentral tengah yang menawarkan operasi dalam dolar AS sepakat untuk meningkatkan frekuensi operasi pasar dengan jangka waktu 7 hari menjadi harian," papar rilis bersama, dikutip Senin .
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Pasar Menanti The Fed Banting Setir, IHSG Mau ke Mana?Pasar keuangan di Indonesia pada pekan ini cenderung bervariasi, bagaimana minggu depan?
続きを読む »
Krisis Bank Raksasa AS, The Fed Tak Agresif Kerek Suku Bunga?Krisis Bank Raksasa AS, The Fed Tak Agresif Kerek Suku Bunga?
続きを読む »
Dunia Tunggu Titah The Fed, RI Bakal Pesta Pora atau Merana?HSG diharapkan akan membaik hari ini meskipun masih banyak sentimen negatif yang bisa menekan pasar.
続きを読む »
Tunggu Pengumuman The Fed, Siap-Siap Rupiah Mau NgegasKe mana arah rupiah hari ini ?
続きを読む »
Wall Street Pekan Depan Menunggu Hasil Pertemuan The FedWall Street pekan depan menunggu hasil pertemuan Federal Reserve. Saham-saham di bursa AS diproyeksikan bakal diisi emiten yang sebelumnya terdampak imbal hasil...
続きを読む »
Menunggu Rapat Fed dan Ujian Perry Warjiyo, Rupiah LoyoRupiah melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS
続きを読む »