Tetangga Meninggal karena Kekurangan Darah, Michael Octaviano Alexander Bangun BFLF

日本 ニュース ニュース

Tetangga Meninggal karena Kekurangan Darah, Michael Octaviano Alexander Bangun BFLF
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 87 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 38%
  • Publisher: 92%

Yayasan darah untuk kehidupan yang berbasis di Banda Aceh ini didirikan oleh Michael Octaviano Alexander, seorang lulusan STPDN Bandung pada 2010.

SETETES darah sangat berharga bagi keselamatan nyawa seseorang. Blood for Life Foundation atau yang sering disingkat BFLF ialah yayasan yang salah satu kegiatannya menyediakan darah bagi kemanusiaan secara gratis.

Awalnya ia merasa miris setelah mendengar ada tetangganya yang terkena DBD dan akan melahirkan meninggal dunia akibat kekurangan darah. Di lain kesempatan, ia kembali mendengar ada tetangga yang meninggal dunia lagi-lagi karena kekurangan darah. Beristri seorang dokter yang bertugas di transfusi darah, mulai mengajak stafnya untuk melakukan donor darah.

Saat itu Michael bekerja di Badan Perencaaan dan Pembangunan Daerah Aceh. Ia menjabat sebagai kepala bagian. Michael berdiskusi tentang konsep gerakan donor darah dengan stafnya. Gerakan pertama dengan mengadakan aksi donor darah rutin tiga bulan sekali di lingkugan kantornya. Minat pegawai cukup tinggi, bahkan pegawai dari dinas lain turut berpartisipasi. Donor darah yang terkumpul pun bisa mencapai 300 kantong.

Agar lebih terorganisasi, Michael membentuk BFLF guna mengatasi kelangkaan persediaan darah. Melalui gerakan donor darah, Michael mempertemukan para pendonor dengan pasien beserta keluarganya. Dalam kegiatan sosial, BFLF fokus membantu masyarakat yang membutuhkan darah dengan cara mengumpulkan data base pendonor, menjadi media komunikasi bantuan darah untuk masyarakat, serta aktif mengakomodasi informasi pendonor maupun warga yang membutuhkan darah.

Bagi pria kelahiran 10 Oktober 1980 itu BFLF didirikan juga untuk mengembangkan, meningkatkan kepedulian, dan tanggung jawab sosial, serta peran serta masyarakat untuk aktif menjadi pendonor darah secara sukarela. Tak hanya itu, BFLF menyediakan rumah singgah dan ambulans antarjemput pasien kurang mampu yang memerlukan perawatan secara rutin, di antaranya penderita thalasemia, kanker, dan penyakit kronis lain. Atas kiprahnya itu, ia masuk nominasi Kick Andy Heroes 2023.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Korsel Mau Bangun Yayasan Publik untuk Sengketa Kompensasi Korban Kerja Paksa JepangKorsel Mau Bangun Yayasan Publik untuk Sengketa Kompensasi Korban Kerja Paksa JepangKorea Selatan mengumumkan rencana penyelesaian sengketa dengan Jepang lewat dengan membangun yayasan bagi keluarga korban kerja paksa.
続きを読む »

Wuling Serahkan Dua Unit Ambulans untuk Yayasan Bahtera Maju IndonesiaWuling Serahkan Dua Unit Ambulans untuk Yayasan Bahtera Maju IndonesiaPenyerahan dua unit ambulans secara simbolik dilakukan oleh Vice President Wuling Motors Arif Pramadana kepada Ketua YBMI Wihana Kirana Jaya, dan Ketua Pembina YBMI Budi Karya Sumadi.
続きを読む »

Yayasan Pemerintah Korsel Akan Bayar Kompensasi Kerja Paksa Jepang |Republika OnlineYayasan Pemerintah Korsel Akan Bayar Kompensasi Kerja Paksa Jepang |Republika OnlinePada 2018 Pengadilan Korsel memerintahkan dua perusahaan Jepang membayar kompensasi.
続きを読む »

Rawat ODGJ Perempuan, Flortje Ferra Manajang Dirikan Yayasan GerasaRawat ODGJ Perempuan, Flortje Ferra Manajang Dirikan Yayasan GerasaBersama suami dan anaknya, Ferra--yang masuk nominasi Kick Andy Heroes 2023--mengabdikan diri untuk melayani para penyandang disabilitas mental atau ODGJ khusus perempuan.
続きを読む »

Korsel Beri Kompensasi ke Para Korban Kerja Paksa Jepang |Republika OnlineKorsel Beri Kompensasi ke Para Korban Kerja Paksa Jepang |Republika OnlineKompensasi bakal diberikan lewat yayasan publik yang didukung Pemerintah Korsel.
続きを読む »



Render Time: 2025-03-09 16:19:35