Bank Indonesia menyebut tingkat apresiasi rupiah lebih baik jika dibandingkan dengan sejumlah negara berkembang lainnya.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mencatat nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 1,04 persen secara point-to-point per 9 Juni 2023 dibandingkan dengan level pada akhir kuartal I/2023.
“Sampai dengan 9 Juni 2023 menguat 1,04 persen point-to-point dibandingkan dengan level pada akhir kuartal I/2023. Hal ini didukung oleh aliran masuk modal asing,” katanya, dikutip Minggu . “Bahkan mata uang Thailand dan Filipina masih mengalami depresiasi masing-masing sebesar 0,04 persen dan 0,55 persen,” jelasnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
BNI Dukung Ginting Jadi Juara Turnamen di Final Indonesia Open 2023PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mengapresiasi capaian atlet bulu tangkis Indonesia di Indonesia Open 2023.
続きを読む »
Bukan China, Ini 'Raja' Pemberi Utang Luar Negeri Terbesar RIBank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri Indonesia pada April turun dibandingkan bulan sebelumnya.
続きを読む »
Putin: Rusia Pertahankan Stabilitas Ekonomi Meski Ada Tantangan |Republika OnlinePDB Rusia dapat mencapai tingkat pertumbuhan 1,5 persen hingga 2,0 persen tahun ini.
続きを読む »
Pertumbuhan Ekonomi RI Diproyeksi Bisa di Atas 5 Persen Jika Pemilu Berjalan Damai |Republika OnlinePertembuhan ekonomi pada 2024 diprediksi 5,1 persen - 5,7 persen.
続きを読む »
Kuasai 51 Persen Saham Vale, Indonesia Siap Jadi Pemain Besar Kendaraan ListrikSaat ini proses divestasi saham Vale masih tahap negosiasi, sesuai dengan Undang-Undang Minerba sebagai syarat perpanjang masa operasi pasca 2025 pelepasan saham ke pihak nasional harus 51 persen.
続きを読む »
Astra (ASII) Pimpin Pasar Mobil Indonesia 55 Persen, Simak Potensi SahamnyaPT Astra International Tbk. (ASII) masih memimpin pangsa pasar penjualan mobil di Indonesia sebesar 55 persen secara kumulatif periode Januari-Mei 2023.
続きを読む »