Tentara Rusia yang Hancurkan Tank Leopard Jerman di Ukraina Diganjar Bonus Rp180 Juta

Seorang tentara Rusia yang menghancurkan tank Leopard dari Jerman dalam pertempuran di Ukraina telah diberi hadiah 1 juta rubel (sekitar Rp180 juta).

buatan Jerman dalam pertempuran di Ukraina telah diberi hadiah 1 juta rubel oleh sebuah yayasan swasta.

Kementerian itu tidak menyebut kapan dan di mana Kravtsov telah menghancurkan tank Leopard. Kementerian Pertahanan Rusia juga tak menjelaskan untuk apa dia dirawat di rumah sakit.Dalam video itu, yang jelas, dia tampak kehilangan tangan kanannya. Kementerian Pertahanan Rusia pada pekan lalu mengatakan, negara telah membayar bonus individu kepada lebih dari 10.000 prajurit Rusia sejak dimulainya operasi militer khusus di Ukraina.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

kompascom /  🏆 9. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Sanggup Hancurkan Tank Leopard Ukraina, Tentara Rusia Ini Dihadiahi 1 Juta RubelSenator Rusia Alexander Karelin memberi hadiah sertifikat seharga 1 juta rubel (Rp177 juta) kepada seorang tentara Rusia, Andrey Kravtsov.
続きを読む »

Pengakuan Tentara Ukraina yang Ditahan Rusia, Prajurit Putin Kebiri Tahanan Perang UkrainaPengakuan mengerikan diungkapkan oleh tentara Ukraina yang sempat ditahan Rusia sebagai tahanan perang.
続きを読む »

Rangkuman Hari ke-481 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Rebut Desa di Zaporizhia, Rusia Klaim Pukul Mundur UkrainaRangkuman hari ke-481 serangan Rusia ke Ukraina Senin (19/6/2023).
続きを読む »

Rangkuman Hari Ke-481 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Rebut Desa di Zaporizhia, Rusia Klaim Pukul Mundur UkrainaRangkuman hari ke-481 serangan Rusia ke Ukraina Senin (19/6/2023).
続きを読む »

Jerman Kehabisan Stok Peluru Artileri Berat, Banyak Dikirim ke UkrainaAngkatan bersenjata Jerman hanya memiliki 20.000 peluru artileri berat yang tersisa, karena sebagian besar cadangan mereka dikirimkan ke Ukraina
続きを読む »

Jerman, China Langsungkan Pertemuan Tingkat Tinggi di Tengah Ketegangan Soal Perdagangan dan UkrainaPerdagangan, perubahan iklim, dan perang di Ukraina menjadi agenda Selasa (20/6) ketika Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Perdana Menteri China Li Qiang, yang melakukan perjalanan luar negeri pertamanya sejak menjabat. Pertemuan di Berlin adalah ketujuh kalinya Jerman dan China...
続きを読む »