Ukraina disebut berencana meluncurkan serangan balasan ke Rusia yang mulai kehabisan tenaga di Bakhmut.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Kolonel Jenderal Ukraina, Oleksandr Syrskyi, mengatakan bahwa pasukannya akan segera meluncurkan serangan balasan ke Rusia. Dia menyebut, serangan balasan ini telah lama ditunggu-tunggu setelah bertahan selama empat bulan.
Tentara bayaran Wagner Rusia, yang mencoba merebut Bakhmut dalam pertempuran terpanjang dan paling berdarah dalam perang ini. Oleksandr menilai pasukan Rusia telah kehilangan banyak tenaga. Tindakan Rusia hanya menghasilkan sedikit keuntungan, sedangkan Ukraina yang tadinya terlihat akan menarik diri dari kota kecil Bakhmut di timur justru memutuskan untuk mempertahankan pasukannya di sana, sehingga Moskow tidak bisa meraih kemenangan pertamanya sejak Agustus lalu.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Rusia Gagal Kuasai Bakhmut, Ukraina Siapkan Serangan Balik Besar-besaranUkraina akan meluncurkan serangan balik 'segera', setelah gempuran besar-besaran Rusia selama musim dingin gagal menguasai Bakhmut.
続きを読む »
Intelijen Inggris: Rusia Kekurangan Tentara Bayaran di Ukraina |Republika OnlineDiperkirakan antara 20.000-30.000 tentara Rusia telah terbunuh atau terluka.
続きを読む »
Tentara Rusia Nyaris Terkena Bom dari Drone UkrainaDilansir dari Kyiv Independent, Kamis (23/3/2023), Unit Doc adalah salah satu dari banyak mata di langit yang membantu tentara Ukraina menghancurkan Rusia.
続きを読む »
Rangkuman Perang Rusia Vs Ukraina: AS Percepat Kirim Tank Abrams ke UkrainaAmerika Serikat (AS) akan mempercepat pengiriman tank Abrams ke Ukraina untuk didgunakan melawan pasukan Rusia.
続きを読む »
Perang Rusia Vs Ukraina, Kishida: Jepang Dukung Ukraina sampai PerdamaianPm Jepang Fumio Kishida melakukan kunjungan pertamanya ke Kyiv sejak invasi Rusia. Dia menyebut Jepang mendukung Ukraina sampai perdamaian dipulihkan.
続きを読む »