Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) belum lama ini diketahui mengirimkan sampel ragi ke luar angkasa.
JawaPos.com – Perjalanan singkat ke luar angkasa untuk beberapa sampel ragi ini diklaim berpotensi menjadi capaian ilmiah besar bagi umat manusia setelah kolaborasi eksperimental antara NASA dan para peneliti di University of British Columbia.
Baca juga:UU KUHP yang Baru Harus Gencar DisosialisasikanTujuan akhirnya adalah menemukan cara untuk melindungi astronot dan calon anggota koloni ruang angkasa masa depan dari sinar berbahaya yang sama. Selain itu, tujuan dari penelitian ini sekaligus menegaskan kembali mengenai kemungkinan membangun kehidupan di luar bumi.
Baca juga:Nikita Mirzani Soal Bunda Corla: Bukan Corla Namanya, Tapi IndraNislow mengatakan ragi dan alga memiliki sekitar 70 persen gen yang sama dengan manusia, termasuk gen RAD51 yang penting untuk membuat protein guna memperbaiki DNA. Baca juga:Pakar Ekonomi Unair Sebut Investasi Barang Mewah Jadi Pilihan AmanAstronot Kanada Chris Hadfield, mantan komandan di Stasiun Luar Angkasa Internasional , telah mengalami dampak radiasi kosmik secara langsung. Dia mengatakan medan magnet bumi melindungi daging manusia dari radiasi matahari dan bintang, tetapi ketika Anda berada di atas atmosfer, Anda kehilangan sebagian besar perlindungan itu.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Penyebar Hoax Diindikasikan Dilakukan Dari Luar Jayapura dan Luar PapuaSebelumnya Kapolresta sudah menyampaikan agar warga mewaspadai adanya upaya penyebaran informasi hoax dan ternyata terbukti. Ada upaya yang masih mencoba disetting agar Jayapura maupun daerah lainnya tidak aman.
続きを読む »
Persita vs Persebaya: 2 Pemain Asing Bajol Ijo Kemungkinan Belum Bisa DiterjunkanPersebaya dijadwalkan mengawali putaran kedua Liga 1 2022/2023 dengan menghadapi Persita Tangerang besok.
続きを読む »
Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan AkademikPsikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.
続きを読む »
Mahasiswa Doktoral UI Teliti Sebab Mahasiswa Enggan Lapor Kecurangan, Ada 4 MotifMahasiswa doktoral UI sekaligus dosen UNJ, Anna Armeini Rangkuti teliti kenapa mahasiswa enggan melapor saat jadi saksi kecurangan akademik. Ditemukan 4 motif.
続きを読む »
Saat Bad Mood Orang Justru Lebih TelitiPeneliti Amerika Serikat menemukan bahwa saat suasana hati sedang buruk, orang justru akan lebih teliti dan analitik. Mereka pun menyarankan Anda melakukan pekerjaan yang berorientasi pada detil, saat suasana hati buruk.
続きを読む »
Remaja Terlibat Pembunuhan, Pakar Unair Ungkap 2 Kemungkinan MotifPakar psikologi klinis Unair beri pandangan soal remaja terlibat pembunuhan seperti yang terjadi di Makassar. Kepribadian antisosial bisa jadi motif.
続きを読む »