Target Ekonomi China Turun, Nasib Ekspor Indonesia Terancam?
Sepanjang Januari-Februari 2023, China mencatatkan penurunan ekspor hingga 6,8% dan impor amblas hingga 10,2%. Pada tahun 2023, Tiongkok juga menurunkan target pertumbuhan ekonomi 2023 sebesar 5%.
Head of Macroeconomics & Financial Research BSI, Kahfi Riza menyebutkan 2 penyebab target PDB China lebih rendah dari konsensus yakni belum optimalnya reopening ekonomi China serta perubahan fokus pemerintah Xi untuk lebih menggenjot konsumsi. Lalu seperti apa dampak perlambatan ekonomi China ke RI? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dan Economist CNBC Indonesia, Maesaroh dengan Head of Macroeconomics & Financial Research Bank Syariah Indonesia, Kahfi Riza dalam Squawk Box,
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
China Pede Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tahun IniChina optimistis mencapai target pertumbuhan moderat sekitar 5 persen tahun ini.
続きを読む »
China Yakin Capai Target Pemulihan Ekonomi PascapandemiChina ingin bergegas pulihkan ekonomi pascapandemi. Beijing menetapkan target pertumbuhan 'lima persen', dan menaikkan anggaran pertahanan sebesar 7 persen.
続きを読む »
Reli Harga Minyak Dunia Terhenti karena Target Pertumbuhan Ekonomi ChinaHarga minyak melemah pada perdagangan Senin setelah China menetapkan target pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen pada 2023.
続きを読む »
Bupati Sebut Pertumbuhan Ekonomi di Purwakarta Melebihi Target |Republika OnlineBupati Purwakarta berharap perekonomian daerahnya terus membaik.
続きを読む »
Pakar Bagikan Cara Ajarkan Bahasa Inggris ke Balita |Republika OnlineOrang tua sebaiknya tidak memberikan target-target khusus kepada anak.
続きを読む »
China Ga Percaya Diri sama Ekonominya, Harga Minyak pun LesuHarga minyak dunia turun pada perdagangan hari ini setelah China menetapkan target pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah
続きを読む »