Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, sudah menetapkan status tanggap darurat bencana di daerah tersebut.
Penetapan itu berlaku sejak 10 hingga 24 Maret 2023, agar penanganan dampak bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang bisa berjalan dengan cepat dan terukur. Sehingga aktivitas masyarakat bisa pulih kembali.
Dalam kesempatan itu, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo mengimbau masyarakat Limapuluh Kota agar tetap tenang dan selalu waspada. Sebab, dengan tingginya intensitas hujan, memang ada potensi bencana banjir dan longsor. Kemudian, bupati juga mengharapkan masyarakat dapat memelihara aliran sungai dan tali bandar.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Diikuti 1.506 Peserta, Kejurnas Catur 2023 di Jakarta Bakal Pecahkan Rekor MURIKejurnas Catur 2023 ini akan berlangsung pada 14 Maret sampai 19 Maret 2023 di Jakarta.
続きを読む »
Fokus Cari Korban Hilang Akibat Longsor di Natuna, Tim SAR Perpanjang Masa Tanggap DaruratPangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin berharap, dengan diperpanjangnya masa tanggap darurat, Tim SAR akan terus fokus melanjutkan pencarian korban longsor di Natuna yang belum ditemukan.
続きを読む »
Pemkab Bekasi cabut status tanggap darurat bencana hidrometeorologiPemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, secara resmi mencabut status tanggap darurat bencana hidrometeorologi yang ditetapkan di daerah itu sejak 27 Februari ...
続きを読む »
Pemkab Bekasi Cabut Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi |Republika OnlinePemerintah melanjutkan penanganan musibah ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.
続きを読む »
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 13 Maret hingga 14 Maret 2023BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada gelombang tinggi yang berisiko terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
続きを読む »
Pasar Murah Keliling di Banda Aceh: Selisih Harga dari Pasaran Rp 100 Ribu per Paket SembakoPasar Murah Keliling di Banda Aceh: Selisih Harga dari Pasaran Rp 100 Ribu per Paket Sembako TempoRamadan
続きを読む »