Terkikisnya bantaran Sungai Bengawan Solo mengakibatkan tiga rumah di Desa Katelan, Kecamatan Tangen terancam hanyut. Penghuni rumah terpaksa harus mengungsi ke musala dusun setempat demi keselamatan mereka.
Tiga warga itu berasal dari Dusun Gilis RT 07. Yakni Darwati, Supomo dan Sutarmo. Longsor terjadi di belakang rumah mereka. Paling parah terjadi Minggu pukul 20.00.
Warga diminta untuk mengosongkan rumahnya karena sangat menghawatirkan. Keluarga Darwati dan Supomo menungsi sementara ke Musala Baitul Jannah. Sedangkan Sutarmo dan istrinya ikut anaknya di rumah lain yang lebih aman. Darwati, 64, mengatakan, longor bantaran sudah sampai pondasi rumahnya. Dia mengaku setiap malam khawatir rumahnya roboh. Namun masih bertahan karena tak memiliki tempat tinggal lain.
”Hanya ini peninggalan orang tua yang saya tempati dengan adik saya Sri Palupi . Saya dan adik tinggal di sini turun temurun. Meski berisiko tinggi, tetap ditempati. Andai memiliki tempat lain pasti pindah,” ungkapnya
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Tanah Bergerak di Boyolali, 5 Rumah Rusak dan 1 Ambruk Rata dengan TanahAkibat tanah bergerak di Boyolali, Jawa Tengah satu rumah ambruk rata dengan tanah dan empat rumah lainya rusak berat. Akibatnya, warga terpaksa mengungsi ke tempat...
続きを読む »
Mengenal Desa Pasir Wetan, Salah Satu Desa Program BSI Explore 2023 |Republika OnlineDesa Pasir Wetan Banyumas memiliki wadah untuk para pengrajin besi
続きを読む »
Tebing Setinggi 20 Meter di Tosari Pasuruan Longsor Terjang 5 Rumah WargaTebing penahan tanah (TPT) Pura setinggi 20 meter di Desa Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, longsor. Lima rumah warga terimbas material.
続きを読む »
Penghuni Tenda Pengungsian Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tak Semua Kehilangan RumahRPTRA Rasela yang menjadi lokasi pengungsian bagi warga terkena dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
続きを読む »
Penyebab Kebakaran Rumah saat Ditinggal PenghuniDiduga kebakaran rumah yang ditinggal pemiliknya ini disebabkan oleh...
続きを読む »