Emiten tambang emas dan tembaga milik Grup Salim, Amman Mineral Internasional (AMMN) mengawali perdagangan sesi I, Senin (11/9) di zona merah.
Hingga pukul 09.30 atau setengah jam setelah pasar buka, saham AMMN tercatat melemah 3,57% secara harian ke Rp 5.400/saham.Meski dibuka di zona hijau, perusahaan tambang emas-tembaga terbesar kedua terbesar di Indonesia ini tercatat sempat ambles nyaris 15% atau tepatnya 14,28% sesaat setelah pasar buka.Pada awal pembukaan, perdagangan saham AMMN tercatat relatif ramai dengan nilai transaksi tembus Rp 391 miliar dan melibatkan 73,25 juta saham yang ditransaksikan lebih dari 14 ribu kali.
Lebih lanjut saham emiten yang ikut dimiliki Keluarga Panigoro Grup Medco ini tercatat hanya 4 kali saja ditutup di zona merah dalam perdagangan harian. Bahkan secara mingguan saham ini tidak pernah terkoreksi sejak melantai di Bursa Efek Indonesia 7 Juli 2023 silam. Grup Salim tercatat sebagai pemegang saham mayoritas di emiten ini, dengan Agoes Projo sebagai pengendali yang memiliki saham AMMN lewat AP Investment.
Sementara itu MSOP akan dimulai pada 5 Oktober dan berakhir di 15 November 2023. Pelaksanaannya hanya dilakukan pada satu tahap.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Harga Saham AMMN Melonjak, Kapitalisasi Pasar Masuk 5 Besar di BEIKapitalisasi pasar saham Amman Mineral Internasional (AMMN) menjadi Rp 403 triliun pada 8 September 2023 seiring kenaikan harga saham AMMN.
続きを読む »
Cerita Runtuhnya Dinasti Bisnis Salim Usai Berkuasa 3 DekadeBegini kisah keruntuhan kerajaan bisnis Salim setelah berkuasa 3 dekade.
続きを読む »
Momen Azizah Salsha Salim Ke Pratama Arhan Buat Warganet Ikut SaltingBaru-baru ini kembali terciduk momen di mana Azizah Salsha tampak saling kepada Pratama Arhan yang resmi menjadi suaminya itu.
続きを読む »
Status Operasi Produksi PT Tambang Mas Sangihe Akhirnya DibatalkanKementerian ESDM akhirnya membatalkan status operasi produksi PT TMS sembilan bulan setelah ditetapkan MA. Namun, kontrak karya perusahaan itu masih ada.
続きを読む »
PT Tambang Mas Sangihe Production Operation Status Finally CanceledThe Ministry of Energy and Mineral Resources finally canceled the production operation status of PT TMS nine months after the Supreme Court decided. However, the company's work contract still exists.
続きを読む »