Kompleks Taman Sari dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono I sebagai tanda penghargaan atas jasa permaisuri pada 1765.
Sebab, sang permaisuri telah banyak turut menderita kala Hamengku Buwono I melakukan peperangan Giyanti. Pembangunan Taman Sari baru benar-benar selesai pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono II pada 1812.
Hasilnya, bangunan bersejarah ini memiliki seni arsitektur Eropa yang sangat kuat. Namun makna simbolis unsur budaya Jawa juga tetap dipertahankan. Selain bangunan dan kolam, kompleks Taman Sari juga dilengkapi dengan kebun buah-buahan dan bunga. Namun, sekarang sebagian besar kebun-kebun tersebut sudah menjadi perkampungan penduduk.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Ikut Upacara HUT RI ke-78 Bersama Warga Lebak Bulus, Anies Baswedan Hadir Pakai Lurik YogyakartaAnies Baswedan turut serta dalam upacara peringatan HUT RI ke-78 bersama warga RT.14/RW.4, Cilandak Barat, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023)
続きを読む »
Pelaku UMKM di Malioboro Yogyakarta Gelar Upacara 17 Agustus dengan Busana Adat NusantaraPuluhan pelaku usaha dan UMKM di kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, menggelar Upacara Bendera 17 Agustus dengan cara unik dan menjadi daya tarik bagi wisatawan
続きを読む »
5 Tips Bikin Taman di Lahan Rumah yang SempitUntuk berkebun di lahan yang sempit diperlukan teknik khusus seperti tumpang sari, tanam suksesi dan teknik lainnya. Selain itu ada beberapa tips mudah lainnya
続きを読む »
Tari Rantak asal Minangkabau dipertontonkan di Taman Budaya NTBTarian Rantak asal Minangkabau, menjadi pembuka pentas kolaborasi Sanggar Alam Takambang, Batusangkar, Sumatera Barat dengan Sanggar Adeva Devayoni di Taman ...
続きを読む »
Taman Safari Indonesia komitmen jadi lembaga konservasi yang patriotTaman Safari Indonesia (TSI) yang berlokasi di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menekankan untuk komitmen menjadi lembaga konservasi yang menanamkan ...
続きを読む »