Pasar saham Tanah Air diramal masih dapat tumbuh positif.
Head of Institutional Equities RHB Sekuritas Indonesia Michael Setjoadi mengungkapkan, investor wajib memantau faktor-faktor yang mempengaruhi volatilitas pasar.
"Kami optimis IHSG dapat menguat di semester kedua 2023 seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi makro yang disebabkan oleh pulihnya tingkat konsumsi dan kenaikan upah minimum, serta pertumbuhan sektor perbankan, komoditas metal, dan konsumer," ucapnya. Faktor penguat IHSG lainnya adalah sektor Metal Mining, terutama nikel, serta sektor pendukungnya seperti transportasi perkapalan akan diuntungkan dari pengoperasian smelter baru di akhir 2023 dan 2024.
Meskipun demikian, lanjutnya, investor perlu mencermati adanya potensi penurunan dan volatilitas IHSG di paruh pertama 2023. Dari perspektif analisa teknikal saham, asumsi dasar menunjukkan bahwa IHSG memiliki potensi penurunan ke level IHSG 6.500 pada semester I-2023 yang disebabkan ketidakpastian kondisi makroekonomi yang akan meningkatkan volatilitas pasar.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
SCI Ingatkan Dampak Resesi di Sektor LogistikSupply Chain Indonesia (SCI) mengingatkan sektor logistik untuk tetap waspada dalam mengantisipasi dampak dari resesi global.
続きを読む »
OPINI: Era Baru di Perekonomian GlobalPerekonomian global memasuki resesi akibat pandemi Covid-19 tahun 2020. Resesi dimulai pada kuartal kedua.
続きを読む »
Selamat Tahun (Resesi Dunia) Baru 2023!Awal tahun 2023 banyak sentimen membanjiri pasar keuangan Indonesia
続きを読む »
Harapan Jokowi di Tahun Baru 2023: Indonesia Tak Kena Imbas Resesi GlobalPresiden Joko Widodo (Jokowi) optimis menatap tahun baru 2023. Jokowi berharap Indonesia tidak terkena imbas resesi global.
続きを読む »
Tahun Baru 2023, Jokowi Harap Indonesia Tak Terkena Imbas Resesi GlobalPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak masyarakat untuk optimisme mengawali tahun baru 2023, khususnya di sektor ekonomi.
続きを読む »