Tahun Pemilu, Dunia Dikhawatirkan bakal Dibanjiri Disinformasi

日本 ニュース ニュース

Tahun Pemilu, Dunia Dikhawatirkan bakal Dibanjiri Disinformasi
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 75 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 92%

Baik itu YouTube yang menghapus kebijakan utama misinformasi maupun Facebook yang mengubah kontrol pengecekan fakta, seolah ogah menjadi ‘pengawas;.

Kehadiran sejumlah platform media sosial turut mendorong kebebasan berekspresi. Namun, di sisi lain, hal itu juga merupakan ancaman bagi demokrasi. Kekhawatiran itu kian mengemuka karena sejumlah perusahaan teknologi membatalkan pembatasan mengenai disinformasi menjelang penyelengaraan pemilu di sejumlah negara pada tahun depan.

Hal ini telah mendorong perusahaan-perusahaan teknologi itu untuk melonggarkan kebijakan moderasi konten, mengurangi tim kepercayaan dan keamanan, dan, dalam kasus X milik Elon Musk, memulihkan akun-akun yang selama ini dikenal sering mendorong konspirasi palsu. “Sementara mereka terus berpikir menghitung keuntungan, negara-negara demokrasi kita justru rentan terhadap upaya kudeta dengan kekerasan, ujaran kebencian, dan campur tangan dalam pemilu.”

Sejak akuisisi besar-besaran yang dilakukan miliarder Elon Musk terhadap platform tersebut pada tahun lalu, mereka telah memulihkan ribuan akun yang pernah dibekukan karena pelanggaran, termasuk menyebarkan informasi yang salah. Twitter juga memperkenalkan sistem verifikasi berbayar yang menurut para peneliti jusstru telah berfungsi untuk meningkatkan teori konspirasi.

Platform-platform tersebut juga mendapat tekanan dari pendukung konservatif AS yang menuduh mereka berkolusi dengan pemerintah untuk menyensor atau menekan konten berhaluan kanan dengan kedok pemeriksaan fakta. Facebook baru-baru ini memberikan kontrol kepada pengguna di AS, yang memungkinkan mereka untuk memindahkan konten ini lebih tinggi jika mereka mau, sebuah langkah yang berpotensi signifikan yang menurut platform tersebut sehingga akan memberi pengguna lebih banyak kekuatan atas algoritmanya.Iklim politik yang hiperpolarisasi di Amerika Serikat telah menjadikan moderasi konten di platform media sosial sebagai isu hangat.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Investor Domestik Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi di Tahun Pemilu 2024Investor Domestik Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi di Tahun Pemilu 2024Ketua Ekonom PermataBank, Josua Pardede mengungkapkan bahwa tahun pemilu cenderung menurunkan laju investasi.
続きを読む »

Profil Kaesang Pangarep jadi Ketua Umum PSI, Pengusaha 28 Tahun yang Terjun ke Dunia PolitikProfil Kaesang Pangarep jadi Ketua Umum PSI, Pengusaha 28 Tahun yang Terjun ke Dunia PolitikKaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo resmi menjadi bagian dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada hari Sabtu, 23 September 2023.
続きを読む »

Dunia Hari Ini: Sampel Asteroid Berusia Miliaran Tahun Sudah Sampai di BumiDunia Hari Ini: Sampel Asteroid Berusia Miliaran Tahun Sudah Sampai di BumiSetelah menunggu tujuh tahun lamanya, sampel tanah dari asteroid Bennu sampai di Amerika Serikat
続きを読む »

David McCallum Meninggal Dunia pada Usia 90 TahunDavid McCallum Meninggal Dunia pada Usia 90 TahunMata-mata The Man From U.N.C.L.E, David McCallum menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 90 tahun.
続きを読む »

Google Umumkan Dukungan Update Chromebook Jadi 10 Tahun, Tak Lagi 8 TahunGoogle Umumkan Dukungan Update Chromebook Jadi 10 Tahun, Tak Lagi 8 TahunGoogle memperluas dukungan pembaruan otomatis Chromebook dari 8 tahun menjadi 10 tahun untuk perangkat yang dirilis mulai tahun 2019.
続きを読む »

Cegah Api Muncul di Tahun-tahun El NinoCegah Api Muncul di Tahun-tahun El NinoPolusi udara tahun 2023 tidak hanya terjadi di kota-kota besar di Indonesia, tetapi juga terjadi di wilayah langganan kebakaran hutan. Kebakaran hutan dan lahan akan diikuti dengan meningkatnya polusi udara.
続きを読む »



Render Time: 2025-03-01 05:47:33