Demam berdarah dengue (DBD) patut diwaspadai masyarakat Ngawi. Sepanjang tahun lalu penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti itu membunuh tiga nyawa. Naik satu kasus dibandingkan 2021.
Aedes aegyptiDinas kesehatan mencatat 673 kasus kasus konfirmasi DBD tahun lalu. Meningkat hampir tiga kali lipat dibanding 2021. Pada periode itu 211 kasus.
”Sejatinya tidak meningkat tajam, 2021 banyak kasus yang tidak terdeteksi karena bias dengan kasus Covid-19,” kata Kabid Pelayanan UKM dan UKP Dinkes Ngawi dr Mochamad Nizar Yulianto, Kamis . Menurut Nizar, periode rawan terjadi sekitar Oktober-Februari. Puncaknya seiring dengan puncak musim penghujan Januari-Februari. Kasusnya mencapai 222 kasus. ”Dua bulan itu kasusnya sepertiga dari total kasus selama setahun,” ujarnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
4 Warga Positif DBD, Dinkes Ngawi Fogging Lingkungan Pasien4 warga di Desa Karangasri, Kecamatan Ngawi Purba, Kabupaten Ngawi, positif Demam Berdarah Dengue atau DBD, hingga sempat menjalani perawatan di rumah sakit
続きを読む »
Tiga Tahun Terakhir, Jumlah Subjek Pajak Kendaraan di Ngawi Terjun BebasArus lalu lintas di Ngawi diprediksi bebas dari ancaman kemacetan dalam beberapa tahun ke depan. Pasalnya, pertumbuhan kendaraan bermotor anyar di kabupaten ini terbilang stabil tiap tahunnya. Samsat setempat mencatat pertumbuhannya hanya sekitar 2,2 persen.
続きを読む »
Dirut LPDP: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2023 Dibuka 25 JanuariPendaftaran beasiswa LPDP pada tahun ini dibuka lebih cepat dibanding tahun lalu.
続きを読む »
Anggaran Kemenhub Minim, Trayek Tol Laut ke Sangihe BerubahPelaksanaan program tol laut di tahun 2023 dipastikan akan berbeda dengan tahun 2022 lalu.
続きを読む »
Kemenhub Serap 98,02 Persen Anggaran pada 2022Persentase penyerapan anggaran tahun 2022 merupakan yang tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya
続きを読む »