Dengan sensor dan kipas canggih hingga lokapasar daring yang mampu memotong peran tengkulak, sejumlah perusahaan rintisan memberdayakan petani dan peternak Indonesia.
JAKARTA: Arief Witjaksono terkenang betapa bersemangatnya ia ketika beberapa kawan mengajaknya ikut bisnis budi daya ayam pada tahun 2018.
"Peternakan-peternakan ini sangat tidak efisien," ujar Arif kepada CNA, lantas menambahkan bahwa sejak saat itu ia pun memutuskan untuk fokus memodernkan budi daya unggas di Indonesia. "Sebelum ada Pitik, ngurusin beberapa ratus ekor ayam saja kami susah, karena semuanya manual dengan cara-cara sederhana. Tapi dengan bantuan teknologi, kami bisa mengembangbiakkan sampai 35.000 bahkan 40.000 ekor ayam," kata Syuaeb, salah seorang pengguna teknologi Pitik.
Ketiga perusahaan rintisan di bidang teknologi tani-ternak ini mencoba mengatasi masalah ketahanan pangan di tengah kian ekstremnya cuaca akibat perubahan iklim, serta masalah rendahnya hasil panen akibat metode-metode yang ketinggalan zaman.Ketahanan pangan merupakan tujuan jangka panjang eFishery, salah satu perusahaan agritech pertama di Indonesia.
Pemberian pakan sekali sehari dalam jumlah besar dapat dikatakan mubazir, karena pelet yang tidak dimakan akan tenggelam ke dasar kolam. Selain itu, jika tidak diberi makan secara teratur, beberapa jenis ikan dapat melakukan kanibalisme. Pemasukan eFishery berasal dari penyewaan mesin pemberi pakan otomatis kepada para pembudi daya ikan serta dari potongan untuk tiap transaksi yang dilakukan lewat platform.Perusahaan rintisan lain di bidang agritech, Eratani, menawarkan lokapasar tempat para petani dapat membeli produk-produk pertanian dan menjual padi ke penggilingan serta produsen makanan. Akan tetapi, tidak seperti eFishery, Eratani belum menawarkan intervensi teknologi di lapangan.
Apik Supriyadi, 53 tahun, mengatakan bahwa sejak ia mulai bertani pada tahun 1994, ia mengandalkan modal dari rentenir dan tengkulak. Menurutnya, sebagian rentenir dapat meminta hingga ratusan kilogram beras untuk tiap satu juta rupiah yang dipinjamkan. Kevin Laksono, salah seorang pendiri Eratani, perusahaan rintisan yang memudahkan para petani Indonesia mengakses pinjaman.
Sebagai pelopor di sektor agritech, eFishery berjuang keras meyakinkan para pembudi daya ikan untuk menggunakan mesin pemberi pakan otomatis yang mereka luncurkan sembilan tahun lalu. Meski sektor agritech menjanjikan potensi luar biasa, ketertarikan investor di ranah teknologi Indonesia yang gegap gempita belumlah besar saat itu.
Menurut Witjaksono, perusahaan-perusahaan agritech seperti Pitik pun kini lebih mudah untuk meyakinkan para petani dan peternak untuk bergabung dibandingkan ketika eFishery baru berjalan. "Tingkat kematian di Indonesia sekitar 10 persen. Teknologi kami membantu mengurangi ini menjadi 5 persen. Eropa dan Amerika sudah 1 persen," katanya.
Sementara itu, cara-cara meningkatkan produksi padi terus dipelajari oleh Eratani. Umumnya, sawah di Indonesia dapat menghasilkan 5 sampai 6 ton beras per hektare. Ini sangat sedikit jika dibandingkan dengan negara-negara seperti Cina yang mampu memproduksi 15 ton per hektare.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Loh Kean Yew crashes out of Indonesia Masters in second roundWorld No. 8 Loh Kean Yew was bundled out of the Indonesia Masters on Thursday after suffering a shock 18-21, 15-21 loss to world No. 23 Chico Aura Dwi Wardoyo in the second round of the men’ singles. After losing the first game 21-18, Singapore’s Loh was down 20-9 in...
続きを読む »
‘No mercy’ for firms responsible for forest fires in Indonesia: MinisterJAKARTA: Indonesia will take stern action against firms that are found to have caused forest fires in the country, Environment Minister Siti Nurbaya Bakar warned on Wednesday (Jan 25). She was quoted as saying by state news agency Antara that there will be “no mercy” for those who are caught.
続きを読む »
Crocodile carries body of drowned child to rescuers in Indonesia riverA giant crocodile was apparently caught on camera in Indonesia carrying the body of a drowned child. The boy, Muhammad Ziyad Wijaya, had gone missing two days before near the Jawa Estuary in the province of East Kalimantan. Startling footage from the Mahakam...
続きを読む »
Top swimmers to battle in inaugural Singapore-Indonesia Duel Meet - Singapore NewsBoth nations using this meet to fine-tune their swimmers as they prepare for the SEA Games in May. “We want to build on this rich shared history for future generations,” Singapore national swimming head coach Gary Tan said.
続きを読む »
Jokowi’s two sons are likely to contest in Indonesia’s 2024 electionsHis elder son may run for Jakarta or Central Java governorship, while his younger son has shown interest in joining politics. Read more at straitstimes.com.
続きを読む »
Indonesia should lead by example on freedom of religion and belief: Jakarta Post contributorThe writer says should take the lead in promoting human rights in the region, including freedom of religion and belief. Read more at straitstimes.com.
続きを読む »