Hampir 86.000 orang lainnya bisa terbunuh jika perang Israel di Jalur Gaza meningkat, ungkap studi gabungan antara Amerika Serikat dan Inggris. Krisis ...
Washington - Hampir 86.000 orang lainnya bisa terbunuh jika perang Israel di Jalur Gaza meningkat, ungkap studi gabungan antara Amerika Serikat dan Inggris.
Menurut kemungkinan terburuk, akan ada kematian 85.750 warga Palestina akibat trauma fisik dan penyakit dalam enam bulan ke depan. Bahkan menurut skenario terbaik, yaitu apabila gencatan senjata diberlakukan, masih ada sekitar 11.580 warga Palestina yang kemungkinan kehilangan nyawa. Kurang dari 50 persen kematian kemungkinan akan disebabkan epidemi.
Proyek studi diharapkan dapat memperbarui temuan mereka secara berkala hingga Mei, seiring dengan perkembangan situasi di lapangan.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Hamas: Persenjataan dan Dukungan AsingSerangan Kelompok Hamas pada tanggal 7 Oktober tahun lalu mengejutkan sekaligus membuat banyak orang bertanya-tanya, sekuat apa persenjataan kelompok perlawanan Palestina ini. Bagaimana mereka bisa mengambil keputusan untuk menghadapi negara yang dianggap memiliki militer terkuat dengan peralatan tercanggih di dunia? Bagaimana mereka bisa berperang dengan kekuatan senjata yang tidak seimbang dengan militer Israel (asimetris)? Banyak analis menilai, ketangguhan Hamas tak terlepas dari sokongan musuh Israel dan sekutu-sekutu Baratnya. Dari sanalah muncul anggapan bahwa Hamas disokong oleh Iran, China, hingga Rusia.Apalagi, selama beberapa hari setelah serangan perdana dimulai, Hamas mampu menghujani Israel dengan ribuan roket dan membuat sistem pertahanan Iron Dome yang dibanggakan Israel kelabakan. Selain itu, sampai sekarang, kelompok ini masih bisa membalas setiap serangan yang dilakukan militer Israel dan menimbulkan kerugian, baik moril maupun materiil, bagi militer Israel
続きを読む »
Warga Palestina Menunggu di Rumah Sakit untuk Mengambil Jenazah Kerabat Mereka yang Tewas dalam Pemboman Israel di RafahOtoritas Pertahanan Israel (IDF) membuat klaim 24 tentara mereka tewas di Gaza dalam kurun 24 jam pada Senin (22/01), yang mereka sebut sebagai hari paling mematikan bagi pasukan Israel sejak operasi militer darat mereka ke Gaza dimulai. Adapun dalam beberapa hari terakhir, 195 warga Palestina terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas. Dari total 24 tentara Israel yang disebut tewas, 21 di antaranya merupakan tentara cadangan alias warga sipil yang telah menyelesaikan "wajib militer" dan dapat dimobilisasi untuk operasi militer. IDF memperkirakan, tentara mereka tewas akibat ranjau yang dipasang pasukan Israel untuk menghancurkan dua bangunan di Gaza.Palestina: Tentara Israel ‘serbu’ RS Al-Shifa di Gaza dengan tank"Roket pertama menghantam salah satu bangunan yang di dalamnya terdapat bahan peledak.
続きを読む »
Hampir 6.000 Unit Chery Omoda 5 Bermasalah di Sistem Pengereman, Recall DigelarJPNN.com : Chery mengumumkan kampanye recall (penarikan kembali) untuk 5.901 unit Omoda 5 yang bermasalah pada sistem pengereman.
続きを読む »
Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT: Warga hampir sebulan mengungsi akibat erupsiKondisi tempat pengungsian yang padat, kebutuhan sehari-hari yang kurang, hingga rasa rindu untuk kembali pulang ke rumah menjadi keluhan para pengungsi yang terdampak oleh erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT.
続きを読む »
Remaja Berbakat Hampir Bergabung dengan VillaRemaja berbakat itu gagal masuk ke tim Arteta, dan sekarang hampir bergabung dengan Villa, menurut laporan baru dari football.london. Laporan di tempat lain mengklaim bahwa Villa telah mengalahkan minat yang signifikan untuk mendapatkan tanda tangan anak muda tersebut dari klub-klub seperti Juventus dan Galatasaray.
続きを読む »
Pengakuan Sharon Stone Menjadi Miskin Setelah Terserang StrokeSharon Stone nyaris miskin setelah mengalami serangan stroke yang hampir berujung fatal.
続きを読む »