Soal Amankan CCTV, Hendra Sebut Masih Sesuai Arahan Kapolri
JawaPos.com – Eks Karo Paminal Hendra Kurniawan mengaku diperintah oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pada 8 Juli 2022 agar menangani kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J secara profesional dan prosedural. Meskipun peristiwa terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri, kasus harus tetap diusut tuntas.
“Dengan perintah saksi ke Agus cek dan amankan CCTV, apakah perintah itu masih sesuai dengan arahan bapak Kapolri secara profesional?,” tanya pengacara Agus dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis . Hendra mengatakan, pada 8 Juli 2022 sekitar pukul 23.00 WIB, dirinya juga telah menandatangani surat tugas untuk 7 anggotanya. Dari ketujuh orang itu ada nama Agus, Arif Rahman Arifin dan 5 orang lainnya.
Baca juga:Ferdy Sambo Ditunda jadi Saksi Mahkota untuk Hendra dan Agus“Semuanya masuk dalam rangkaian penyidikan,” jawab Hendra.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Hendra Kurniawan: Jangankan Saya, Kapolri Saja Kena Prank Ferdy SamboDalam sidang pengacara terdakwa bertanya kepada Hendra soal perintah-perintah Sambo yang akhirnya melibatkannya dalam skenario bohong pembunuhan Brigadir J. Hendra...
続きを読む »
Hendra Kurniawan Sebut Kapolri Juga Kena Prank Ferdy SamboHendra Kurniawan menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut terkena prank dari Ferdy Sambo dalam kasus Brigadir Yosua atau Brigadir J.
続きを読む »
Hendra Akui Telan Mentah-mentah Skenario Sambo soal Polisi Tembak PolisiHendra Kurniawan mengaku mulanya percaya begitu saja terhadap skenario fiktif polisi tembak polisi yang disusun Ferdy Sambo.
続きを読む »
Alasan Eks Anak Buah Sambo Diam soal File CCTV Kompleks: Saya PenakutEks anak buah Sambo, Baiquni, dicecar majelis hakim soal alasannya berbohong ke penyidik soal file CCTV Kompleks Polri Duren Tiga. Baiquni beralasan penakut.
続きを読む »
Penjelasan Pertamina Soal Soal Pertalite Campur Air di Karawang - JawaPos.comArea Manager Communication, Relation & CSR Regional PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan konsumen.
続きを読む »