Kunjungan Presiden Korsel ke Jepang akan menjadi yang pertama kali dalam 12 tahun terakhir.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol diperkirakan akan melakukan kunjungan ke Jepang pada tanggal 16–17 Maret 2023 untuk berdiskusi dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Hal tersebut dibuat untuk mengakhiri perselisihan yang melemahkan niat AS dalam membentuk kelompok persatuan melawan China dan Korea Utara. Pemerintah Jepang juga mempertimbangkan untuk mengundang Yoon ke pertemuan puncak Kelompok Tujuh di Hiroshima Mei ini, kantor berita Kyodo melaporkan pada Kamis malam.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Joe Biden Terima Kunjungan Presiden Korsel Akhir April, Bahas StabilitasPresiden AS Joe Biden akan menjamu Presiden Korsel Yoon Suk Yeol pada 26 April. Kedua negara tersebut meningkatkan kerja sama hingga stabilitas.
続きを読む »
Presiden Korsel bertemu PM Jepang pekan depanMenurut kantor kepresidenan Korsel, kunjungan Yoon Suk Yeol ke Tokyo untuk menemui PM Fumio Kishida akan menjadi tonggak penting bagi peningkatan dan pengembangan hubungan Korsel-Jepang.
続きを読む »
Kunjungan Kerja di Jepang Rampung, Wapres Kembali ke JakartaKunjungan kerja Ma'ruf di Jepang ditutup dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) terkait pembangunan Center for Islamic Area Studies.
続きを読む »
Australia-India Dorong Kerja Sama Ekonomi Dalam Kunjungan Pertama PM Albanese |Republika OnlineKunjungan Albanese merupakan kunjungan pertama PM Australia ke India sejak 2017.
続きを読む »
Warga Korsel Korban Kerja Paksa Jepang Tolak Rencana KesepakatanKerumunan orang yang mencakup para korban, anggota parlemen dan kelompok-kelompok sipil Korea Selatan ambil bagian dalam unjuk rasa di Seoul, Selasa (7/3), menolak rencana kontroversial pemerintah untuk memberikan kompensasi kepada warga Korea yang menjalani kerja paksa semasa pemerintahan...
続きを読む »
Kelompok Sipil Korsel Tuntut Jepang Minta Maaf Soal Perbudakan SeksualSebuah kelompok masyarakat Korea Selatan mengadakan unjuk rasa di dekat Kedutaan Besar Jepang di Seoul pada Rabu (8/3), menuntut pemerintah Jepang agar meminta maaf atas perbudakan seksual dan kerja paksa masa perang selama era kolonial. Kelompok itu, Korean Council for Justice and...
続きを読む »