Runtuhnya Silicon Valley Bank atau SVB bakal menghambat pendanaan dan berisiko merusak bisnis startup.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Runtuhnya Silicon Valley Bank pada minggu lalu diperkirakan menghambat pendanaan dan merusak bisnis perusahaan rintisan . Namun, bukan di Indonesia, melainkan di Kanada.
"Menurut saya, ini mungkin waktu terburuk yang mungkin terjadi dalam satu dekade terakhir karena kemunduran teknologi yang kita alami," ujar CEO INFOR Financial Neil Selfe. Sebagaimana diketahui Kanada sendiri merupakan pusat teknologi global terbesar kedua di dunia setelah Silicon Valley. Berbeda dengan Kanada, Indonesia diperkirakan tidak akan terdampak runtuhnya SVB.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Runtuhnya Bank Andalan Perusahaan Rintisan: Silicon Valley Bank, Ini ProfilnyaSilicon Valley Bank bangkrut, apakah imbasnya? Begini profil yang sebelumnya merupakan bank andalan perusahaan rintisan.
続きを読む »
Detik-detik Runtuhnya Silicon Valley Bank (SBV) dalam Waktu 48 JamSimak kronologi kebangkrutan atau detik-detik runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) yang berlangsung dalam 48 jam dan menggegerkan dunia.
続きを読む »
Runtuhnya Silicon Valley Bank Berdampak ke Startup dan Keuangan di Cina |Republika OnlineKondisi SVB sekarang memicu kekhawatiran di kalangan pemodal ventura.
続きを読む »
Kronologi Runtuhnya Silicon Valley Bank, Bangkrut dalam Waktu 48 JamIni penyebab mengapa Silicon Valley Bank yang merupakan bank pemberi pinjaman kepada start-up, tiba-tiba bangkrut dalam waktu 48 jam.
続きを読む »
3 Bank di AS Rontok: Silicon Valley Bank, Silvergate Capital dan Signature BankDalam rentang waktu 5 hari terakhir, 3 bank di Amerika Serikat rontok. Mereka adalah Silicon Valley Bank, Silvergate Bank dan terakhir adalah Signature Bank.
続きを読む »
Robert Kiyosaki: Ada Bank Lain Bakal Bangkrut, Susul Silicon Valley Bank (SBV)Penulis Buku 'Rich Dad Poor Dada' Robert Kiyosaki mewanti-wanti akan ada bank lain yang bakal bangkrut mengikuti Silicon Valley Bank (SBV).
続きを読む »